Tips Pertolongan Pertama pada Orang Terkenak Stroke
#Tips Sehat - Stroke salah satu penyakit yang sangat ditakutkan manusia. Secara lahiriah bila seseorang sudah terkena stroke, harapan untuk pulih sangat sulit. Karena stroke termasuk penyakit berbahaya, selain bisa menyebabkan kematian juga bisa menyebabkan kelumpuhan total.
Cara terbaik buat mencegah terjangkit stroke dengan menjaga tubuh supaya tetap sehat dan bugar. Yaitu dengan menjaga pola makan, olahraga yg teratur, istirahat yg relatif & menjauhi gaya hidup yang serban instan.
Menurut para ahli, stroke atau penyakit serebavaskuler adalah kematian jaringan otak (Infark serebal) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.
Stroke sanggup berupa iskemik maupun pendarahan (hermoragik). Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti lantaran terjadi pembekuan darah yang menyumbat suatu pembuluh darah. Sedangkan pada stroke hermoragik, pembuluh darah pecah sehingga Mengganggu genre darah yg normal.
Para ahli kesehatan menyarankan, apabila mengalami agresi stroke, segera dilakukan inspeksi buat menentukan apakah penyebabnya bekuan darah atau perdarahan yg tidak mampu diatasi menggunakan obat penghancur bekuan darah.
Dari beberapa referensi yang kami baca. Ada satu cara terbaik buat menaruh pertolongan pertama kepada orang yang terkenak agresi penyakit stroke. Metoda ini sangat efektif & tidak menimbulkan imbas sampingan apapun.
Namun, kebanyakan para dokter tidak merekomendasi cara ini dengan alasan yang sangat simpel. Bahwa, "dalam kedokteran pengobatan berangkat dari penelitian dan uji coba. Sampai saat ini ilmu kedokteran tidak mengenal cara seperti itu, sehingga tidak diketahui efektivitasnya".
Mungkin dokter alpa tentang penyakit burong (roh halus) yg menyerang insan, mampu sembuh dengan Rajah atau sumboh..
Berikut langkah-langkah penanganan pertama pada orang yg terserang penyakit Sroke.
Sebagaimana diketahui, orang yang mendapat agresi penyakit stroke semua darah di tubuh akan mengalir sangat kencang menuju pembuluh darah pada otak. Jika kegiatan pertolongan dalam penyakit stroke diberikan terlambat sedikit saja, maka pembuluh darah pada otak tidak akan kuat menunda genre darah yang mengalir dengan deras dan akan segera pecah sedikit demi sedikit.
Dalam menghadapi keadaan demikian Anda jangan hingga panik tetapi harus damai. Si penderita penyakit stroke wajib tetap berada ditempat semula dimana dia terjatuh (mis: dikamar mandi, kamar tidur, atau dimana saja).
JANGAN DIPINDAHKAN !!! Sebab dengan memindahkan si penderita penyakit stroke berdasarkan tempat semula akan meningkatkan kecepatan perpecahan pembuluh darah halus pada otak. Penderita penyakit stroke wajib dibantu mengambil posisi duduk yang baik agar nir terjatuh lagi, & dalam ketika itu pengeluaran darah dapat dilakukan.
Segera ambil jarum suntik. Apabila tidak terdapat, gunakan jarum jahit, peniti, dan lain-lain. Sebelum digunakan terlebih dahulu disterilkan menggunakan cara dibakar diatas api. Segera selesainya jarum steril, lakukan penusukan pada 10 ujung jari tangan si penderita penyakit stroke.
Titik penusukan kira-kira 1 cm dari ujung kuku. Setiap jari cukup ditusuk 1 kali saja sampai darah keluar (menetes). Apabila dara tidak keluar, pengeluaran darah dapat dibantu dengan cara dipencet. Insya Allah, dalam jangka waktu kira-kira 10 menit, si penderita Penyakit Stroke akan segera sadar kembali. (na umu na ubat)
Jika verbal sipenderita atau korban tampak mencong atau nir normal. Tarik ke 2 daun teliga sikorban sampa berwarna kemerah-merahan. Ada jua yg menyarakan, buat melakukan penusukan pada ujung daun indera pendengaran hingga keluar darah sebanyak dua tetes.
Insya Allah, dalam beberapa menit bentuk mulut si penderita penyakit stroke akan kembali normal. Setelah keadaan si penderita penyakit stroke pulih dan tidak ada kelainan yang berarti, maka bawalah si penderita Penyakit Stroke dengan hati-hati ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Semoga bermanfaat.