Pil Bodrex : Dapat Mencegah Ayam Tertular Penyakit Ta'eut
Dalam ilmu kedokteran fauna, penyakit ND pula dikenal dengan nama lain seperti Avian distemper, domestik newcastle, Newcastle endemik, Parinfluenza, Pneumoencephalitis, Foll Pseudo Pest, Mesogenik Newcastle dan Newcastle Mild. Pada umumnya penyakit ini akan menyerang unggas yg masih pada pertumbuhan juga unggas yang sudah berusia dewasa.
"Menurut para pakar, penyakit ini bisa menular dalam insan dengan gejala klinis conjunctivitis (radang konjunctiva mata), tetapi kasusnya sangat jarang dijumpaidanquot;.
Tanda-tanda ayam terjangkit penyakit ND (Aceh: Peunyaket Ta'eut)
Ayam yg terjangkit penyakit ND sangat gampang ditandai. Antara lain; ayam terlihat misalnya yang terengah-engah, batuk, & terjadi bengkak dibawah mata (sinusitis). Setelah 10 sampai 14 hari, akan mengakibatkan gangguan dalam saraf. Gejala klinis dalam ganguan saraf mencakup; sayap terkulai, kaki mengejang, leher bengkok & kepala terlihat berputar-putar (torticoles). Ganguang saraf disebabkan oleh virus menurut keluarga Paramyxoviridae menggunakan genus Pneumovirus atau Paramyxovirus, dimana virus ini bisa menghemaglutinasi darah.
Gejala Klinis dalam pencernaan mencakup; diare berwarna hijau, jaringan lebih kurang mata & leher bengkak, dalam ayam petelur produksinya berhenti, jikalau sudah sembuh kualitas telurnya buruk, warna abnormal, bentuk & permukaannya abnormal & putih telurnya encer. Hal ini ditimbulkan oleh organ reproduksinya yang nir dapat normal balik sesudah sehabis diserang penyakit ND.
Pencegahan Penyakit Tetelo, Ayan, ND atau Ta'uet ayam
Di Aceh, penyakit Newcastle Disease (ND) diklaim dengan "Peunyaket Ta'uet". Sejauh ini belum terdapat obat yg efektif buat pengobatan penyakit ini. Satu-satunya cara atau tindakan yg bisa dilakukan adalah menggunakan pencegahan, khususnya melalui vaksinasi ND. Penularan virus ND sanggup terjadi melalui hubungan antara unggas sehat dengan unggas sakit, atau antara unggas sehat & bangkai unggas yg terinfeksi ND. Penyakit ini juga bisa tertular melalui wadah pakan, air minum atau penularan melalui angin dan transportasi yg terinfeksi virus ND.
Peunyaket Ta'uet atau ND umumnya menyerang ternak unggas pada musim pancaroba yaitu pergantian antara ekspresi dominan panas & isu terkini dingin. Pada ketika terjadinya perubahan temperatur, suhu dan kelembaban udara, jika imunitas atau daya tahan tubuh unggas melemah, maka virus dan bakteri sangat mudah menyerang. Ternak yang sangat rentan terjangkit virus ND seperti, ayam, bebek (itek), burung, & lain-lain.
Penanggulangan penyakit ND sampai ketika ini belum terdapat obat yg efektif buat dapat menyembuhkan penyakit ini. Hanya bisa dilakukan melalui tindakan preventif (pencegahan), yaitu menggunakan menaikkan imunitas pada ternak unggas itu sendiri. Banyak cara yg mampu dilakukan, diantaranya menggunakan memperhatikan pola perawatan unggas yang baik, pemberian pakan yg bergizi, menjaga kebersihan sangkar, merawat sanitasi air dan kebersihan lingkungan serta anugerah obat atau vaksinasi ND secara teratur. "Pola pemberian vaksin ND yang banyak diterapkan oleh para peternak unggas menggunakan pola 4-4-4? .
Ada dua jenis vaksin yg bisa diberikan yaitu vaksin aktif dan vaksin inaktif. Vaksin aktif berupa vaksin hayati yg sudah dilemahkan, diantaranya yang banyak digunakan merupakan strain Lentogenic terutama vaksin Hitchner B-1 dan Lasota. Vaksin aktif ini dapat menyebabkan kekebalan dalam kurun ketika yg usang sehingga penggunaan vaksin aktif lebih dianjurkan dibanding vaksin inaktif. Program vaksinasi harus dilakukan dengan seksama & diperhatikan masa kekebalan yg disebabkan.
Vaksinasi pertama usahakan diberikan paling lambat hari ke-empat umur ayam, lantaran penundaan sampai umur 2 minggu dan seterusnya akan menghilangkan kemampuan pembentukan antibodi aktif oleh antibodi induk, sebab dalam umur tersebut antibodi induk telah tidak berfungsi lagi. Program vaksinasi dalam ayam pedaging sebaiknya dilakukan pada umur 3 hari & vaksinasi lanjutan pada umur tiga minggu, sedangkan pada ayam petelur pada umur tiga hari, empat minggu, 3 bulan & selanjutnya tiap empat bulan sinkron kebutuhan. Pemberian vaksin bisa dilakukan menggunakan cara semprot, tetes (mata, hidung, verbal), air minum dan suntikan.
Pencegahan penyakit tetelo atau ta'eut ayam, bisa juga dilakukan dengan menggunakan daun pepaya. Caranya sangat mudah, gampang dan ekonomis. Ikuti langkah-langkah berikut ini;
- Ambil daun pepaya yang sudah terlihat tua (daun yang belum menguning)
- Letakkan pada suatu wadah atau mangkok
- Beri air sebanyak 100 ml
- Peras daun pepaya yang sudah diberi air hingga berwarna hijau pekat
- Minumkan air ekstrak tersebut pada ayam sebanyak dua sendok makan atau sekitar 5 ml dan berikan sevara rutin tiga kali sehari.
Pemberian pil bodrex secara teratur pada ternak unggas, dapat mencegah penularan penyakit tetelo, ta'uet, ayan atau Newcastle Disease (ND). Lantaran pil bodrex mengandung paracetamol yg bekerja sebagai analgesik buat meringankan sakit kepala, sakit gigi, & menurunkan demam.
Agar ayam tetap sehat, ikuti langkah-langkah berikut :
- Ambil 1 butik pil bodrex (sebaiknya gunakan pil bodrex extra atau pil bodrex flu & batuk)
- Letakkan pada suatu wadah atau mangkok dan giling pil bodrex sampai halus.
- Kemudian, campurkan pil bodrex yang sudah digiling halus dengan pakan atau makanan (dosis pemberian; 1 tablek bodrex untuk 40 ekor)
- Berikan pil bodrex secara teratur, setiap sebulan sekali. (Baca petunjuk penggunaan dan jangan melampaui dosis)