Manfaat Bak Reu atau Serai untuk Kesehatan

Images: kumpulan.info

#InfoSehat - Bumi nusantara ini memang luar bisa. Selain memiliki pulau yang indah-indah, Indonesia juga dikenal sebagai negeri yang kaya akan bahasa dan budaya. Negeri yang terbentang luas dari Sabang sampai Papua, juga memiliki ratusan jenis rempah-rempah yang sangat berguna baik untuk bahan kuliner, kesehatan manusia maupun hewan.

Berikut beberapa jenis rempah yg sangat terkenal pada bumi Aceh, antara lain; Aweuh (ketumbar), Jera Eungkot (Jintan), Boh Pala (Pala), Halia (Jahe), Boh Rangkuweuh (Lengkuas), Kunyet (kunyit)

Oen Kruet (Daun kari), Bungong Lawang (Cengkeh), Jera Maneh (Kayu Manis), Campli Kleng (Cabai Merah Kering), Oen Salam (Daun Salam), Oen Tungkat Ali (Daun Pasak Bumi), Bak Reue (Serai), dll.

Pada kesempatan ini, kami akan membahas manfaat Serai bagi kesehatan. Serai pada bahasa Aceh disebut Bak Reu. Kegunaan serai adalah sebagai bahan masakan dan kesehatan.Tanaman serai memiliki aroma yang spesial yaitu harum dan wangi. Karena keharumannya, serai termasuk sebagai bahan baku buat membuat sabun, lotion atau minyak.

Bak reu atau Serai jua bermanfaat buat menyembuhkan berbagai penyakit. Seperti penyakit batuk, obat sakit gigi, obat maag, menurunkan panas, obat keseleo, penghangat badan, dan masuk angin. Dalam Serai terkandung antibakteri dan antimikroba, sehingga sangat baik buat mencegah infeksi.

Kandungan lain yg terdapat pada serai yaitu enyawa analgesik yg sangat berguna buat meredakan rasa sakit ketua, nyeri dalam otot dan sendi.

Dari beberapa surat keterangan menjelaskan. Jika penggunaan secara hiperbola dapat menyebabkan iritasi, khususnya kulit sensitif. Karena minyak serai terasa sangat panas.

Minyak serai juga nir disarankan penggunaannya dalam wanita hamil, karena dapat menaikkan denyut jantung secara berlebihan. Denyut jantung yang berlebih atau diluar denyut normal, sanggup membawa dampak nir sehat dalam janin.

Dalam bahasa ilmiah atau latin, rempah-rempah Aceh disebut menggunakan; Aweuh (Coriandrum sativum), Jera Eungkot (Nigella sativa), Boh Pala (Myristica fragrans), Halia (Zingiber officinale), Boh Rangkuweuh (Alpinia galanga), Kunyet (Curcumae Domesticae Rhizoma)

Oen Kruet (Murraya koenigii syn), Bungong Lawang (Syzygium aromaticum), Jera Maneh (Cinnamomum verum), Campli Kleng (Capsicum annuum L.), Oen Salam (Syzygium polyanthum), Oen Tungkat Ali (Eurycoma longifolia), Bak Reue (Cymbopogon citratus), dll. Semoga bermanfaat