Cara Budidaya Pohon Pinang Intensif

Buah pinang atau bahasa latinnya Areca Cathecu adalah keliru satu komoditas ekspor Indonesia. Permintaan akan butir pinang ini lumayan tinggi. Buah pinang pada umumnya banyak tumbuh dipekarangan rumah atau kebun, dan belum poly petani yg membudidayakan Pinang secara serius, secara intensif.

Biji pinang berguna buat bahan kuliner, bahan baku industri misalnya pewarna kain, & obat. Biji pinang menjadi penyusun ramuan obat sudah masuk ke pada daftar prioritas WHO (World Health Organization/organisasi kesehatan dunia) . Biji pinang ini sudah dimanfaatkan menjadi obat sejak ribuan tahun sebelum masehi, terutama di Mesir dan India.

Hingga sekarang banyak negara yg memakai biji pinang diantaranya sebagai; obat cacing, eksim, sakit gigi, flu, luka, kudis, difteri, nyeri haid, mimisan, sariawan, mencret, koreng, dan borok.

Syarat Tumbuh Tanaman Pinang

Pinang akan tumbuh menggunakan baik apabila penanaman dilakukan pada tempat yang sinkron dengan syarat tumbuhnya. Apabila tempatnya sesuai maka akan memberikan dampak yang baik sebagai akibatnya membentuk pertumbuhan & produksi butir yang optimal.

Beberapa persyaratan yg perlu diperhatikan pada dalam penanaman pinang diantaranya :

  1. Tanaman Pinang dapat berproduksi optimal pada ketinggian 0–1.000 m dpl (meter diatas permukaan laut). Tanaman pinang idialnya ditanam pada ketinggian dibawah 600 m diatas permukaan laut.
  2. Tanah yang baik untuk pengembangan pinang adalah tanah beraerasi baik, solum tanah dalam tanpa lapisan cadas, jenis tanah laterik, lempung merah dan aluvial.
  3. Keasaman tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman pinang sekitar pH 4 - 8.
  4. Curah hujan yang dikehendaki tanaman pinang antara 750-4.500 mm/tahun yang merata sepanjang tahun atau hari hujan sekitar 100 - 150 hari.
  5. Tanaman pinang sangat sesuai pada daerah yang bertipe iklim sedang dan agak basah dengan bulan basah 3 - 6 bulan/tahun dan bulan kering 4 - 8 bulan/tahun.
  6. Tanaman pinang dapat tumbuh dengan baik pada suhu optimum antara 20º - 32º C. Tanaman pinang menghendaki daerah dengan kelembaban udara antara 50 – 90 %.
  7. Pohon pinang memerlukan penyinaran yang cukup. Penyinaran yang sesuai untuk tanaman pinang berkisar antara 6-8 jam/hari.
Bibit Pinang

Bibit bermutu dari menurut benih terpilih yg berasal menurut pohon induk terpilih. Seleksi pohon induk bisa dilakukan pada individu pohon, yaitu melalui seleksi sebagai berikut:

  • Pohon induk tumbuh tegar, batang lurus, mahkota pohon berbentuk setengah bulat dan pertumbuhan daun terbagi rata.
  • Pohon bebas dari serangan hama dan penyakit
  • Umur pohon lebih dari 10 tahun dan telah stabil berproduksi, yaitu sekitar 4-5 tahun.
  • Lingkar batang lebih dari 45 cm (diukur pada ketinggian 1 m dari permukaan tanah).
  • Daun yang terbuka penuh lebih dari 8 helai,
  • Jumlah tandan lebih dari 4 buah,
  • Jumlah buah per tandan lebih dari 50 butir.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2