Tips Ketika Memilih Pekerjaan
Memilih pekerjaan di republik ini butuh kesabaran. Dunia kerja didominasi sang falsafah Pragmatisme. Keuntungan diutamakan; etika dinomor-duakan. Semakin sulit menemukan dunia kerja yang memberi ruang luas buat menggali potensi, mengoptimalkan talenta dan talenta.
Banyak rintangan buat menjabarkan idealisme demikian. Selain itu, terdapat persaingan yang seru antara sosok yang mempunyai falsafah Pragmatisme menggunakan kelompok yang menghormati keberadaan insan & falsafah 'pekerjaan-sinkron-bakat.'
Mengisolasikan diri dari dunia kerja bukanlah solusi. Kehadiran sosok-sosok yang menghargai eksistensi insan secara utuh sangat dibutuhkan. Hanya sosok yg demikian yg memiliki kemungkinan untuk memperbaharui global kerja.
Bila Anda termasuk gerombolan yg menghormati keberadaan manusia secara utuh, Anda wajib eksis sekalipun akan mengalami benturan-benturan di dunia kerja. Teman-sahabat Anda mungkin akan mengajak Ada buat tidak melawan arus. Anda mungkin akan ditertawai karena idealisme Anda bahkan saudara kandung & orang tua Anda pun mungkin akan menertawakan Anda lantaran mempertahankan prinsip.
Sekalipun sulit menentukan pekerjaan sinkron talenta & bakat, beberapa saran ini dia dapat Anda pertimbangkan buat dilakukan:
Pertama, kenalilah diri Anda terutama potensi, bakat & bakat yg Anda miliki.
Anda memiliki personalitas yang tidak selaras menggunakan orang lain; potensi, talenta & talenta Anda berbeda dengan orang lain. Demikian pula pekerjaan Anda. Pekerjaan Anda sudah disediakan sang 'Langit' dan Anda wajib menemukannya. Lakukanlah evalusi eksklusif ('self-assessment') buat menerima citra mengenai personalitas Anda.
Anda misalnya bisa merogoh tes pemanduan talenta buat mengetahui bakat dan talenta Anda. Bisa juga Anda bertanya pada orang tua, saudara-saudara Anda & orang-orang yang mengenal Anda. Mintalah pendapat mereka; talenta & talenta apa yang mereka lihat pada diri Anda. Informasi-informasi ini sanggup Anda gunakan sebagai pertimbangan untuk memilih pekerjaan Anda.
Kedua, tekunilah pekerjaan Anda.
Jika Anda menerima pekerjaan, tekunilah pekerjaan Anda. Lakukanlah menggunakan segenap hati dan perasaan tanggung jawab. Pelajari prinsip-prinsip pada pekerjaan Anda; pelajari falsafahnya. Jika Anda menekuninya, Anda akan menemukan falsafah-falsafah dasar menurut pekerjaan Anda. Apakah pekerjaan Anda pada bidang Teologi, Filsafat, Hukum, Pendidikan, Kedokteran, Pertanian, Ekonomi, atau bidang lain- Anda akan menemukan prinsip-prinsip yang sangat fundamental berdasarkan pekerjaan Anda.
Ketiga, jika telah yakin menggunakan pekerjaan yang Anda pilih, kembangkanlah konsep spesialisasi.
Gali dan tekunilah pekerjaan Anda sampai tuntas. Temukan rekanan antara pekerjaan Anda dengan bidang-bidang lain. Semakin Anda mendalami pekerjaan Anda semakin Anda memahami prinsip-prinsip pekerjaan Anda. Dengan demikian, Anda akan mengasihi pekerjaan Anda dan mensyukuri apa yg Anda temukan pada pekerjaan Anda.
Keempat, singkirkanlah sikap mengubah pekerjaan hanya karena alasan uang semata.
Uang & penghasilan yg lebih baik acapkali sebagai alasan buat mengganti pekerjaan. Pekerjaan sinkron talenta & talenta ditinggalkan demi pekerjaan menggunakan penghasilan yg lebih baik. Tinggalkan perilaku misalnya ini. Anda akan menderita karena Anda mengerjakan pekerjaan yang tidak sinkron menggunakan personalitas Anda.
Jauhkanlah rasa kagum dalam orang-orang yang memiliki penghasilan besar , tetapi tidak mengerjakan pekerjaan yang seharusnya.
Namun, bila terdapat kesempatan melakukan pekerjaan sinkron bakat & bakat Anda, raihlah pekerjaan itu. Sangat dianjurkan menentukan pekerjaan sinkron talenta & talenta menggunakan penghasilan yang lebih baik apalagi didukung oleh lingkungan kerja yang sehat.
Kelima, peliharalah etika yg benar pada pekerjaan Anda.
Anda akan menghadapi tantangan pada pekerjaan Anda. Akan banyak godaan: uang, perempuan , & harga diri. Integritas Anda akan dipertaruhkan dan banyak yang jatuh pada hal ini. Anda mampu tergoda buat melakukan kejahatan atau menyalahgunakan pekerjaan, professi dan posisi Anda.
Anda mungkin akan dipaksa buat berbohong, melakukan penipuan, melanggar aturan, menaruh data yg salah , dan berbagai tindakan yang nir etis dalam pekerjaan Anda. Singkirkanlah perilaku-perilaku misalnya ini.
Bila terdapat yang memaksa Anda untuk bersikap demikian, berbicaralah pada mereka.
"Komunikasikanlah prinsip Anda & yakinkanlah mereka dengan argumentasi-argumentasi yg sahih & logis dan menggunakan perilaku yang bersahabatdanquot;.Bila dipaksa juga untuk mengabaikan prinsip-prinsip Anda, Anda bisa meninggalkan lingkungan kerja demikian dan memilih pekerjaan lain. Selalu ada pekerjaan buat orang-orang jujur. Tuhan Yang Maha Esa juga tidak akan meninggalkan sosok-sosok yang menghormati etika-etika universal. Orang-orang yang jujur tidak pernah mati kelaparan. 'Langit' selalu memberi pekerjaan dan makanan bagi orang-orang yang mencari dan melakukan kebenaran
Source: putra-putri Indonesia.