10 Desa Terapung Paling Unik yang Ada di Dunia

Peradaban diketahui tak berhenti memakai kebutuhan air secara monoton. Namun, ada beberapa peradaban yg ada nir dekat air tapi di permukaannya. Peradaban ini jua mampu diklaim sebagai desa atau komunitas mengambang.

Desa-desa mengambang sebagai saksi dalam sebuah warta bahwa insan bisa menyesuaikan diri menggunakan lingkungan apapun & memertahankan diri sesuai kebutuhan mereka. Di bawah ini 10 desa terapung eksotis menjadi gambaran unik dari peradaban manusia, misalnya dikutip Marineinsight.

Dikutip dari sumber. Berikut 10 Desa Terapung Paling Unik yang Ada di Dunia, dilansir dari forumviva.

Tonle Sap

Tonle Sap sebenarnya adalah sebuah danau di Kamboja. Munculnya sebuah desa mengambang karena berukuran danau yang berfluktuasi seiring pergantian isu terkini. Danau ini termasuk dalam Biosfer PBB pada 1997.

Kalimantan Gipsi

Hidup pada perahu di perairan sekitar Asia Tenggara, komunitas gipsi diklaim sebagai Mogen yg pertama kali tiba sehabis bala tsunami dalam 2005. Mereka menjalani kehidupan sederhana dengan menghabiskan hayati pada bahtera, mengikuti norma dan tradisi yang unik, serta berbicara dengan bahasa yg sama sekali tidak sinkron dengan penduduk pada sekitarnya.

Kalimantan Gipsi

Kepulauan Terapung Uros

Komunitas Uros berada di Danau Titicaca di negara Amerika Latin, Peru. Kediaman masyarakat dibuat dengan jenis khusus dari buluh disebut Totora yang tersedia hanya di air.

Kepulauan Terapung Uros

Desa Filipina

Desa Filipina adalah serangkaian rumah yg dibangun pada laut. Bila ditinjau berdasarkan udara, terdapat seperti sebuah pulau yg unik di tengah-tengah air.

Desa Filipina

Ha Long Bay

Terletak di Vietnam, Desa Teluk Ha Long atau Halong mengambang terdiri dari empat desa di mana warganya hidup melalui kegiatan budidaya perikanan. Nama Ha Long berarti 'naga yang turun', mengacu pada pengetahuan asli rakyat di mana naga melindungi teluk dari ancaman invasi.

Ha Long Bay

Desa Panggung Ganvie

Ganvie adalah tempat tinggal orang-orang etnis Tofinu menjadi berukuran perlindungan terhadap perdagangan budak. Ironisnya, desa diciptakan lantaran penjajah memegang keyakinan bahwa ada semacam perang yang bisa dilancarkan baik pada atas atau bawah air. Transportasi menggunakan kayak sedangkan pekerjaan utama penduduk merupakan memancing serta berdagang butir-buahan & sayuran.

Desa Panggung Ganvie

Yawnghwe

Di Danau Inle terletak desa mengambang Yawnghwe. Sekira 70.000 orang tinggal di desa mengambang ini. Rumah-rumah dibangun di atas panggung dan kayak digunakan untuk transportasi.

Yawnghwe

Open Air Museum

Di danau Jerman, Constance, telah dibangun sebuah museum unik. Ini adalah museum untuk diciptakan kembali rumah-rumah dibangun di atas panggung milik Batu Baru dan Zaman Perunggu.

Open Air Museum, Jerman

Kampung

Komunitas Kampung mengambang kini menjadi tempat wisata. Dua komunitas mengambang membangun desa mengambang, yaitu Kampung Patau-Patau & Beboloh.

Komunitas Kampung

Aberdeen, Hong Kong

Desa mengambang ini didirikan sekelompok orang yang datang ke Hong Kong pada 600 Masehi dan 700 Masehi, ketika daerah itu menjadi pijakan utama sebagai pelabuhan penting.

Desa Aberdeen, Hong Kong

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2