Menteri Desa Lihat Pembuatan Senjata Khas Aceh

GampongRT- Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Besar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa, PDT dan Tertinggal) Marwan Jafar melihat langsung pembuatan senjata khas Aceh, di Gampong Baet mesjid dan Baet Lampuot Kabupaten Aceh Besar, Senin (20/4).

Setelah melihat proses pembuatan sejanta rencong, Menteri Desa mengungkapkan, "Senjata tadi wajib dilestarikan & menjadi peningkatan ekonomi masyarakat sekitarnya. Selain lestarikan budaya, harus dapat sejahterakan rakyat," ungkapnya.

Memang kendalanya, hanya pemasaran. Nanti kementerian Desa akan membantu buat mensosialisasikan supaya masuk ke pasaran lokal, nasional, & internasional. Ia jua mengharapkan pemerintah wilayah wajib bisa membantu dan mendorong serta perhatikan terhadap kerajinan spesial masyarakatnya,"ujar Menteri Marwan.

Lebih lanjut ia menegaskan, potensi daerah wajib dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui Badan Usaha Milik Desa, kita sesungguhnya mampu membangun kesejahteraan masyarakat di level paling bawah. Karena "pendekatan pemerintah sekarang kesejateraan ekonomi. Itu yg kita kembangkan buat sejahterakan warga desa," ujar Menteri Marwan.

Sekarang "Kondisi Aceh telah kondusif. Tidak ada yang perlu ditakuti lagi. Masyarakat dan aparat keamanan telah mampu saling menjaga. Jadi buat ditinggali trans, nir perlu risi lagi. Kita akan terus kembangkan wilayah lain," ujar Marwan Jafar.

Kunjungan kedaerah-wilayah terpencil, sudah sebagai tugasnya sebagai Menteri Desa. Menteri Desa "Tidak hanya berkantor pada kota saja, akan tetapi desa dan daerah tertinggal. Marwan memastikan akan mendatanginya demi mensejahterakan masyarakat Desa. Saya harap menerima dukungan berdasarkan semua elemen warga ," ujar Menteri Marwan. (admin/abs)

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2