Makanan Pendongkrak Kecerdasan Otak Anak
#TipsSehat - Keluarga sehat adalah harapan setiap manusia. Apabila Anda bingung makanan apa saja yang sebaiknya Anda berikan kepada anak-anak Anda, berikut ini beberapa makanan yang dijuluki sebagai manakan "Brain Food" terbaik di dunia yang kami kupas dari berbagai referensi.
Makanan-makanan ini dipercaya dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat serta merangsang pertumbuhan sel-sel otak. Apa saja makanan "Brain Food" tersebut..? Berikut 8 makanan pilihan keluarga yang sangat baik untuk Pendongkrak Kecerdasan Otak Anak Anda.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan merupakan kuliner yg sangat spesial karena menawarkan segudang tenaga yang asal berdasarkan karbohidrat kompleks dan protein. Selain itu, kacang-kacangan juga adalah seumber serat, mineral, & vitamin. Kacang-kacangan jua sangat baik buat otak lantaran kuliner ini bisa memberikan tenaga lebih usang & membantu kepandaian anak-anak. Hasil penelitian, kacang pinto dan kacang merah mengandung asam lemak omega-3 (khususnya ALA) lebih banyak dibandingkan dengan kacang jenis lainnya.
Dua. Sayuran-Sayuran Berwarna
Jenis sayuran misalnya wortel, bayam hijau, labu, ubi jala, tomat, & bayam merah adalah sayuran-sayuran kaya nutrisi & antioksidan yang akan menciptakan sel-sel otak jadi lebih bertenaga dan sehat.
Tiga. Susu dan Yogurt
Makanan-makanan dari produk susu cenderung mengandung vitamin B & protein yang tinggi. Kedua jenis nutrisi penting ini bisa membantu pertumbuhan jaringan otak, enzim, & neurotransmitter. Susu dan yogurt juga bisa membantu perut kenyang karena mengandung karbohidrat & proteinnya sekaligus menjadi asal tenaga buat otak.
4. Daging Sapi Tanpa Lemak
Daging sapi tanpa lemak adalah asal makanan yang kaya akan zat besi. Zat besi merupakan mineral esensial yang bisa membantu anak-anak berkonsentrasi & tetap ber-energi waktu pada sekolah. Daging sapi jua memiliki kandungan mineral lain seperti Seng (ZN) yg dapat membantu menjadi daya jangan lupa. Seng juga memberikan manfaat dalam peremajaan kulit dan perawatan mata anak-anak.
Lima. Ikan Salmon
Semua jenis ikan yang berlemak sangat baik bagi kesehatan. Hasil penelitian, ikan Salmon mengandung lemak yang sangat tinggi & sumber terbaik dari asam lemak omega-3 (DHA dan EPA) yg berperan penting terhadap pertumbuhan & perkembangan fungsi otak.
Hasil penelitian yang terbaru menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan asupan asam lemak omega-tiga lebih banyak diketahui berpikiran lebih tajam & memperoleh output memuaskan dalam uji kemampuan, dibandingkan orang yang kekurangan asupan asam lemak omega-3. Menurut para ahli, kendati ikan tuna jua mengandung asam lemak omega-3, namun kandungannya nir sebanyak ikan Salmon.
6. Telur
Telur sudah usang dikenal menjadi sumber penting yg mudah diperoleh & harganya pun relatif terjangkau. Walaupun telur mengandung kolestrol, namun bagian kuning telur ternyata kaya akan kolin, yakni suatu zat yg dapat membantu perkembangan daya jangan lupa atau memori. Kuning telur juga sangat bermanfaat bagi kecantikan, dan kaya akan vitamin E.
7. Selai Kacang-Kacangan
Pada kacang-kacangan & selai kacang diketahui sangat kaya akan vitamin E. Antioksidan yang berperan dalam melindungi membran-mebran sel saraf. Kacang-kacangan juga kaya akan vitamin B & bersama vitamin E akan membantu sel saraf buat penggunaan glukosa sebagai kebutuhan tenaga.
Kacang-kacangan jua bisa membantu menaikkan kesuburan. Lantaran pada kacang mengandung asam folat. Hasil penelitian memberitahuakn bahwa perempuan yg memiliki asupan harian 400 mikrogram asam folat sebelum & selama awal kehamilan dapat mengurangi risiko mempunyai bayi lahir dengan stigma tabung saraf yg berfokus sampai 60-70%.
8. Gandum Murni
Otak membutuhkan persedian atau suplai glukosa berdasarkan tubuh yg sifatnya stabil atau konstan. Gandum murni mempunyai kiprah buat mendukung kebutuhan itu. Serat yang terkandung pada dalamnya bisa membantu mengatur divestasi glukosa dalam tubuh. Makanan terigu pula memiliki kandungan vitamin B yang berguna pada pemeliharaan kesehatan sistem saraf.
Gandum murni jua bisa mengurangi resiko terjangkit penyakit asma. Hasil penelitian menerangkan, anak yang menerima asupan terigu secara relatif bisa mengurangi resiko terkena asma. Gandum jua sangat baik buat menaikkan pencernaan anak.