Syarat Dianggap Memberatkan, Kades Dukung Wacana Tolak Dana Desa dari Pusat
GampongRT - Menguatnya wacana penolakan terhadap Dana Desa tahun 2015 di Kota Batu ternyata mendapat dukungan para kepala desa. Pasalnya, keberadaan Dana Desa dianggap tidak membawa pengaruh terhadap jalannya pembangunan di desa.
Selain itu Alokasi Dana Desa (ADD) yang sudah dikucurkan Pemerintah Kota Batu ke desa-desa dievaluasi relatif buat memenuhi kebutuhan.
"Makanya, kami setuju dan tidak jadi masalah bila dana desa tidak cair tahun ini. Karena dari ADD saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan desa kami," kata Hernanto, Kepala Desa Punten, seperti dilansir tribunnews, Selasa kemarin (23/6/2015).
Awalnya, para Kades memang berharap Dana Desa bisa segera didapatkan, tetapi menggunakan aneka macam pertimbangan akhirnya para Kades merasa keberatan dengan ketentuan & persyaratan pencairan Dana Desa.
"Penggunaan Dana Desa itu bukan hanya ketua desa, tapi terdapat beberapa unsur pemerintahan desa ikut serta menggunakan, sementara mekanismenya belum detail dimengerti dipastikan akan menyulitkan pada kemudian hari," ucap Hernanto.
Memang, diakui Hernanto, pagu besaran dana desa memang sudah jelas, tetapi ada beberapa hal yang belum terdapat penjelasan lebih jelasnya, seperti persentase pembagian penggunaannya yang belum begitu kentara.
Lantaran itulah, tambah Hernanto yang pula mantan Ketua Asosiasi Petinggi & Lurah (Apel) Kota Batu, pihaknya sepakat jika Dana Desa nir cair tahun ini.
"Tahun 2015 ini, Desa kami mendapatkan dana ADD kurang lebih Rp 499 juta. Dana tersebut digunakan buat pemberdayaan warga , wahana prasana desa, UKM & PKK. Rasanya itu telah relatif & telah berat mempertanggung jawabkan pelaksanaanya nanti," tandas Hernanto.
Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Sumbergondo, Nuryuwono. Menurutnya, penundaan pemberian dana desa tersebut tidak akan menjadi kasus bagi desa, justru lebih baik.
"Makanya, para Kades tidak ada yg mempermasalahkan belum cairnya dana desa tersebut, karena kebutuhan pada desa telah tercover ADD dan program dari Pemkot Batu," istilah Nuryuwono.
Kabag Pemerintahan Kota Batu, Suliyanah mengungkapkan, belum bisa dicairkanya Dana Desa ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemkot mempersiapkan SDM Pemerintahan Desa serta menyiapkan berbagai acara yg tepat hingga sanggup tepat target.
"Dengan begitu, apabila dana desa sudah bisa dicairkan tentu semuanya sudah siap. Lantaran hingga kini SDM Pemerintahan Desa pada Kota Batu belum memenuhi persyaratan UU buat mampu mendapat Dana Desa," celoteh Suliyana.[]