Supaya Tidak Terkesan Politis, Pemekaran Aceh Utara Harus Punya Road Map

Direktur Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Aceh Utara, Sumadi Arsyah mendukung pemekaran kabupaten Aceh Utara, namun gagasan itu harus didukung dengan visi dan tujuan yg jelas.

Pemekaran Kabupaten Aceh Utara
Ilustrasi: Kantor Bupati/IST
"Supaya tidak terkesan berbaur politis dan bagi-bagi kekuasaan, tim penggagas perlu membuat road map jangka panjang dan menengah, pada saat terbentuk nantinya kabupaten sudah punya arah pembangunan yang jelas. "Apalagi isu pemekaran dimunculkan dimomen-momen menjelang pilkada, "ujarnya.

Road map itu krusial sekali, supaya pemekaran kabupaten nir sekedar delusi, imaginasi, atau hanya mimpi buat kemakmuran rakyat. Kita konfiden kalau pemekaran dilakukan buat tujuan yg sahih, rakyat akan mendukung.

"Tim penggagas kita harapkan supaya berkiprah cepat buat memperjuangkan supaya pemekaran kabupaten Aceh Utara wilayah barat masuk pada Desain Besar Penataan Daerah (Desartada) "sebutnya.

Seperti dilansir dari situs online acehnationalpost.Co, sejumlah tokoh menurut enam kecamatan, diantaranya Dewantara, Nisam, Nisam Antara, Bandar Baru, Muara Batu dan Sawang mengadakan rapat persiapan pembentukan kabupaten baru yg sudah dicetuskan semenjak 10 tahun kemudian.

Pembentukan atau pemekaran kabupaten Aceh Utara wilayah barat, pembentukannya dinilai sangat mendesak pada upaya mendekatkan akses antara masyarakat dengan pemerintah.

Rapat yang berlangsung pada Balai Desa tempat kerja Camat Dewantara, Minggu kemarin mendapat sambutan positif berdasarkan peserta yang hadir. Berbagai masukan mengemuka pada rapat yg dipimpin Prof A Hadi Arifin mantan rektor Unima.

"Yang telah positif bergabung enam kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara bagian barat, antara lain Dewantara, Nisam, Nisam Antara, Bandar Baru, Muara Batu & Sawang?, sebut A Hadi.

Lebih lanjut beliau memaparkan, pembangunan di enam kecamatan tadi dengan tingkat populasi penduduk hampir 150 ribu jiwa masih jauh tertinggal. Bahkan, nomor kemiskinan & pengagguran sangat memprihatinkan.

Ikut memberi pandangan, Drs Marzuki Abdullah, mantan Sekwilda Aceh Utara, dari liputan yang diperoleh dari Kementrian Dalam Negeri, tahun 2015 setidaknya ada 140 lebih kabupaten yg sudah mengajukan buat dimekarkan.

Kesempatan memekarkan Aceh Utara sangat terbuka, bahkan Pak Cek Mad, Bupati Aceh Utara dan sejumlah anggota DPRK ikut mendukung. Apalagi cita cita melahirkan kabubaten wilayah barat Aceh Utara mendapatkan didukung penuh sang ulama

?Rencana pembentukan kabupaten wilayah barat Aceh Utara sebenarnya telah dideklarasikan di masjid Paloh Gadeng Kecamatan Dewantara tahun 2008 kemudian sekalian pebentukan panitia?, ujar Prof A Hadi usai kedap. Dijelaskan, pada kedap lanjutan nanti panitia yang sudah terbentuk itu akan diremajakan pulang.[*]

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2