Menteri Marwan: Desa Terisolir Harus Tersentuh Transportasi Pedesaan
GampongRT - Pembangunan infrastruktur desa dan konektivitas antardesa menjadi salah satu fokus program yang dijalankan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi dalam lima tahun ke depan.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi, Marwan Jafar menyampaikan, keterhubungan antardesa dan konektivitas nasional akan menaikkan pemerataan pembangunan.
Keterhubungan antardesa dan kota juga akan mengurangi kesenjangan antara daerah tertinggal dengan daerah maju, khususnya bagi 122 kabupaten yang saat ini masih dalam kategori tertinggal. (Baca:Prioritas Dana Desa Untuk Bangun Infrastruktur Desa)
"Desa-desa terpencil yang selama ini sulit dijangkau wajib dapat ditembus. Saya sangat concern pada menciptakan konektivitas nasional berdasarkan desa, terutama menyediakan layanan transportasi pada pedesaan, perbatasan negara, pulau terluar dan wilayah non-komersial lainnya," kata Marwan, di Jakarta, seperti dilansir harianterbit.Com, Jumat (26/6/2015).
Infrastruktur desa dan konektivitas nasional, menurut Marwan, memudahkan sektor-sektor lain buat masuk dan dikembangkan pada desa. Desa bukan hanya sanggup sebagai sentra produksi, melainkan jua lokomotif penggerak pasar.
Membangun konektivitas memang membutuhkan dana akbar. Namun, diakui Marwan, akbar jua manfaat pembangunan keterhubungan tadi. Di antaranya dapat meningkatkan kecepatan proses pembentukan desa mandiri dan maju, termasuk desa-desa terpencil yang selama ini belum tersentuh pembangunan.
Dengan adanya konektivitas pedesaan, desa-desa yg sebagai sentra produksi pangan akan gampang dijangkau pasar. Ini akan menambah motivasi warga desa buat menggali potensi asal daya alam yang dimiliki.
Dengan pertimbangan itulah Marwan berharap tahun 2016 ada tambahan anggaran yang lebih besar buat mendukung acara konektivitas nasional & layanan transportasi pedesaan. "Butuh Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang transportasi pedesaan buat mendukung percepatan pembangunan desa, daerah tertinggal & kawasan transmigrasi," katanya.
Marwan mengaku kinerja kementerian yg dipimpinnya bertujuan untuk menaikkan kesejahteraan & kualitas hayati masyarakat desa. Satu di antaranya mendorong pembangunan desa-desa mandiri & berkelanjutan yg mempunyai ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan.[]