Mengejek Ulama, Pemuda Sawang Kritis Dibacok Warga
GampongRT - Muhajir (27) pemuda warga Desa Jurong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Rabu (24/6/2015) malam, kritis setelah dibacok oleh massa di kampungnya.
Ia wajib dilarikan ke Puskesmas Muara batu. Diduga, pemicu peristiwa itu lantaran sebelumnya korban memperolok ulama pada hadapan santri di desanya.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com, Jumat (26/6/2015), beberapa hari yang lalu korban bersama lima temannya mendatangi tempat tinggal lima santri yang sedang safari Ramadhan di desa mereka, diketahui santri tersebut berasal dari sebuah dayah di Pidie Jaya. (Baca:Sawang Memanas, 1 Rumah Di Bakar Massa)
Di hadapan santri tersebut, pemuda ini disebut-sebut memperolok-olok beberapa ulama yang ada di Aceh Utara dan Bireuen."Lantaran terdapat yang mengolok-olok ulama tersebut, maka terjadilah cekcok antara pemuda ini menggunakan santri," ujar Keuchik Jurong, Zainuddin kepada Serambinews.Com.
Namun, Rabu (24/6) kejadian serupa kembali terjadi, santri pun melaporkan dalam masyarakat setempat.
Warga kemudian mencari keberadaan enam pemuda ini buat meluruskan kasus. Usai mahgrib mereka didapati sedang berada di rumah seseorang warga . Terjadilah pembacokan tersebut, sedangkan rekannya melarikan diri.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Anang Triarsono melalui Kapolsek Sawang, Iptu Bukhari Gam cut mengungkapkan ketika ini pihaknya sedang menyelidiki kasus amuk massa tadi.
"Korban saat ini masih dirawat, sedang parang telah diamankan," ujarnya. (*)
Sumber: Serambi