Launching 12 Ribu Pendamping Desa Kerjasama Dengan Bank Dunia
GampongRT - Sekjen Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Anwar Sanusi mengatakan, keberadaan pendamping desa merupakan bagian dari mitra strategis dan komitmen yang sangat penting untuk suksesnya pelaksanaan pembangunan desa ke depan. “Pendamping desa harus berkomitmen tugasnya untuk masyarakat,” ujarnya.
Hal itu dikemukakan dalam sambutan acara Launching 12.000 Pendamping Desa di Balai Makarti, beberapa hari yang lalu, yang dihadiri menteri Marwan Jafar, para pejabat esselon 1, perwakilan dari Bank Dunia dan Pendamping Desa se-Indonesia. Informasi dari panitia, dari undangan 350, yang hadir 509, seperti dilansir dari info Kemendes, PDTT. (Baca: Dalam Waktu Dekat Kemendes akan Rekrut 30.000 Pendamping Desa )
Launching 12.000 Pendamping Desa ini adalah upaya hasil kerjasama Kementerian Desa PDTT menggunakan Bank Dunia. ?Kegiatan ini adalah salahsatu bagian kerjasama antara keduabelah pihak pada rangka mendukung program pemberdayaan warga serta dalam rangka implementasi UU No.6 tahun 2014 tentang desa,? Ujar Sekjen Anwar, beberapa hari yang kemudian di Jakarta.
Launching ini dilaksanakan menggunakan tujuan buat membangun komitmen antara pemerintah dan pendamping desa dalam menjalankan implementasi UU No.6 tahun 2014 melalui dana desa.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam tgl 1-3 Juli, & jumlah peserta yg pada undang 350 orang yg terdiri atas perwakilan pendamping teknis, pendamping desa se-Indonesia dan pejabat pembuat komitmen dana dekonsentrasi, pendamping & pemerintah provinsi.
Launching 12.000 Pendamping Desa ini dilaksanakan beberapa sesi diskusi & tanyajawab yang melibatkan Dirjen Pembangunan & Pemberdayaan Masyarkat Desa (PPMD) Kemendesa PDTT, Dirjen di Kementerian Keuangan & Dirjen Bina Desa Kemendagri.
“Tentunya dengan tugas dan fungsi masing-masing kementerian dalam implementasi UU Desa ini bisa dipahami pendamping dan nantinya bisa ditransformasikan kepada masyarakat,” tekan Sekjen Anwar. Selain untuk membangun komitmen pemerintah dan pendamping juga akan dilakukan tandatangan fakta integritas dan simbolis dengan Menteri Desa PDTT.[]