Menteri Marwan: Ada yang Menyandera Dana Desa untuk Kepentingan Pilkada

GampongRT - Desa-desa di Indonesia masih banyak yang belum menerima dana desa, padahal penyaluran dari Pemerintah Pusat ke Kabupatan/Kota sudah 100 persen. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengingatkan kepala daerah untuk segera mendistribusikan dana desa tersebut.

"Kalau dana menurut pusat sudah 100 % sampai ke kabupaten kota. Sekarang dari kabupaten kota ke desa-desa, problemnya terdapat di kabupaten kota," ujar Marwan sesaat sebelum bertemu Prersiden Joko Widodo pada Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (7/9/2015).

Marwan mengatakan, berbagai kendala ditemukan terkait lambatnya pendistribusian dana itu ke desa-desa. Salah satunya seperti masalah administrasi. (Baca: Pemerintah Telah Terlambat Merekrut Pendamping Desa )

"Ada yg tim verifikasinya terlalu berbelit-belit, seingga nir sanggup segera disalurkan," ucapnya.

Termasuk adanya dugaan kesengajaan penyaluran dana desa buat kepentingan Pilkada. Marwan menyampaikan apabila terbukti pihaknya akan menindak tegas.

"Dana desa itu jangan dimain-mainkan buat pilkada, karenanya buat kesejahteraan desa. Ada yg sengaja menyandera dana itu buat pilkada. Itu ditemukan merata pada daerah yang mau pilkada," kata Marwan.

"Jika terbukti, nanti kita hukuman, bisa kita delay buat anggaran desa berikutnya, jika mereka nir berfokus buat mencairkan," tambah Marwan.

Sumber: dtk.Com

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2