Pemkab Gorontaloe Minta Seluruh Desa Terapkan Program SiDeKa
GampongRT - Guna kepentingan Pembangunan desa dan kawasan perdesaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo meminta seluruh desa untuk menerapkan program Sistem Informasi Desa dan Kawasan (SiDeKA).
SiDeKA adalah acara layanan liputan berbasis Informasi Teknologi (IT), dengan menggunakan jasa website yg memuat aneka macam warta terkait rapikan kelola sumber daya desa dan semua potensi pada kawasan pedesaan.
"Saya minta seluruh aparat desa supaya bisa menerapkan layanan kabar berbasis IT ini, guna kepentingan pembangunan di pedesaan," istilah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (BMDES) Kabupaten Gorontalo Saiful Kiraman.
Hal tersebut penting dilakukan mengingat Ketertinggalan desa selama ini bukan hanya diakibatkan oleh duduk perkara infrastruktur, akan namun masalah yang paling mendasar merupakan kurangnya akses informasi.
Akibatnya aneka macam sumber daya desa & potensi di desa nir terinformasi secara luas sebagai akibatnya aneka macam proyeksi pengembangan daerah pedesaan didasarkan dalam kebutuhan warga kurang terpenuhi.
"Berdasarkan hal tersebut maka setiap desa diwajibkan untuk membuka layanan informasi mlalui perangkat website untuk menginformasikan berbagai potensi dan asal daya di masing-masing desa guna kebutuhan pembangunan," ungkapnya.
Hal itu sinkron menggunakan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang mengamanatkan adanya sistem fakta desa yang mencakup data Desa, data pembangunan desa, tempat perdesaan, dan berita lain yang berkaitan dengan Pembangunan daerah perdesaan.
Saiful menyebutkan, pengelolaan SiDeKa ini wajib dilakukan menggunakan melibatkan seluruh komponen pada Desa, supaya data yang terhimpun benar-benar mencerminkan keadaan desa yg sebenarnya.
Selain itu, pengelolaan sistem kabar bertujuan mempublikasikan secara luas, supaya siapapun bisa mengakses & mengetahui pertarungan yang sesungguhnya pada desa.
Dengan demikian Penyebarluasan keterangan ini sebagai bagian yang sangat penting pada sistem liputan desa & daerah, mengingat tidak semua pihak pengambil kebijakan mengetahui pertarungan di tiap-tiap desa.
Sumber: antaragorontalo.Com
