Mahasiswa Kalau Lulus Enggak Usah Kerja ke Kota

GampongRT - Kontribusi positif dan aktif mahasiswa dalam pembangunan desa sangat penting. Karena itu, Mahasiswa harus aktif dan berani menyuarakan semua aspirasi untuk memperkaya proses pengambilan kebijakan di desa-desa.

Hal ini disampaikan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi waktu menghadiri Konfrensi Nasional III Inovasi Lingkungan Terbangun Restorasi Permukiman Desa-Kota yg dihadiri mahasiswa dari berbagai Universitas di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta, Senin (12/10).

Marwan menegaskan, salah satu kelemahan paling berat pada proses pembangunan desa selama ini merupakan lemahnya kiprah & pemberdayaan masyarakat. Masyarakat desa umumnya hanya jadi subjek yg nir poly dilibatkan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, juga dalam pengelolaan pembangunan.

"Ini seluruh problem usang yang wajib kita dobrak. Bersyukur telah ada UU Desa yg memposisikan rakyat desa menjadi pemeran primer dalam pembangunan nasional. Desa telah jadi pelaku pembangunan yang didukung perangkat kuat dan dana desa yg akbar," ujar Marwan.

Mahasiswa, lanjut Marwan, wajib ikut menjadi bagian dari proses pemberdayaan masyarakat desa. Lantaran itu, apabila telah lulus, mahasiswa jangan pergi ke kota tapi bangunlah desa.

"Pemerintah niscaya mendengar apa yang disampaikan mahasiswa karena pikiran positif menurut perguruan tunggi akan jadi acum dalam membuat kebijakan yg konstruktif," jelas Marwan.

Tak lupa, tokoh berasal Pati, Jateng ini pula meminta rekomendasi dari mahsiswa yang konstruktif demi pemberdayaan warga desa. Termasuk dalam proses penataan ruang desa yg selama ini sangat lemah.

Dalam sistem perencanaan tata ruang, kelemahan yg dirasakan karena selama ini kebijakan pemerintah kurang membuahkan masyarakat sebagi subjek pada perencanaan. Kemudian pelaku pembangunan tidak terbuka dalam proses penataan ruang. Juga karena rendahnya upaya pemerintah pada memberi kabar mengenai akuntabilitas mengenai penataan ruang. Bahkan sinergi antara swasta & rakyat kurang optimal dalam rapikan ruang prmbangunan," istilah Marwan. (Kemendesa)

Keterangan foto: mahasiswa KKN di Gampong Riseh Tunong.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2