Baru Rp 7,1 Triliun Dana Desa Sampai ke Desa
GampongRT - Dana desa yang telah masuk kas kabupaten/kota hingga awal Oktober ini telah mencapai Rp 16,5 triliun atau 80 persen. Meski begitu, penyaluran dana dari kabupaten/kota ke desa sudah mencapai Rp 7,1 triliun atau 35 persen.
Data Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigras menyebut sejauh ini diperkirakan lebih berdasarkan 45 % dari dana yang ke desa telah dibelanjakan sang desa-desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigras, Marwan Jafar optimis pembangunan desa yg didanai dana desa akan memicu terjadinya pemulihan ekonomi desa yg beranjak cepat. Hal itu akan diikuti sang daya beli masyarakat & perdagangan yang meningkat, dan industri rumahan desa berkembang. "Hal ini secara pribadi akan ikut mendorong pemulihan ekonomi di perkotaan dan selanjutnya berkontribusi jua meningkatkan kecepatan proses pemulihan ekonomi nasional,? Imbuh Marwan, Ahad (11/10).
Untuk meraih sasaran tersebut, politikus PKB ini terus memantau & mendorong penyaluran dana desa agar segera diterima desa. Dia meminta dana itu pribadi digunakan buat membiayai pembangunan infrastruktur desa maupun bisnis produktif desa yang sanggup menyerap poly tenaga kerja dan menaikkan daya beli warga desa.
?Kita perlu mencontoh kerja keras Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang telah berhasil menyalurkan 95 % dana desa ke desa-desa," ucapnya.
Di Padang Pariawaman, dana desa pribadi digunakan buat menciptakan infrastruktur desa, misalnya jalan poros tani yg akan menaikkan produktifitas pertanian desa. Selain itu proyek ini jua menggunakan pasir dan batu menurut desa tadi. "Banyak tenaga masyarakat desa yg bekerja & berpenghasilan, bisa memenuhi kebutuhannya, & ekonomi desa juga bergerak,? Celoteh Menteri Desa.
Marwan yakin donasi desa terhadap perekonomian nasional akan terus semakin tinggi bila pembangunan desa & pemberdayaan masyarakat desa dapat berjalan aporisma sesuai target. Salah satunya dengan mempercepat penyaluran dana desa ke desa sampai 100 %.
Republika