Festival DesTIKa 2016 Pemicu Kebangkitan Ekonomi Kampung

GampongRT - Festival Desa TIK ke-4 atau Destika di Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura digelar pada 28-30 September 2016. Pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah telah mempersiapkan semua kebutuhan dengan didukung oleh Kantor Staf Presiden, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan juga pemangku kepentingan di bidang Telekomunikasi dan Komunikasi terutama untuk kawasan perdesaan. Acara Festival DesTIKa ini diperkirakan akan dihadiri oleh 2.000 peserta dari 9 Provinsi di Indonesia yang kesemuanya akan bersinergi dalam upaya memberdayakan Desa melalui pemanfaatan TIK.

Ilustrasi
Direktur Pemberdayaan Informatika, Septriana Tangkary menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan Festival DesTIKa di tahun ke 4 ini, tema yang diambil adalah “Tong Pu Kampung Bersuara untuk Indonesia”. Adanya satu harapan besar dimana seluruh kampung di Papua mampu menyuarakan aspirasi, mengelola dan mempromosikan potensi kampung serta meningkatkan tata kelola pemerintahan dengan tolak ukur peningkatan layanan publik kepada warga.

Satu hal utama yang dijadikan topik utama adalah meningkatnya kemampuan kampung untuk memberdayakan potensi desanya untuk kesejahteraan warganya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Antar Desa (BUMADES). Untuk mencapai semua tujuan tersebut maka peran serta pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi menjadi sangat relevan. Teknologi akan membuka pasar yang lebih luas dan memotong rantai distribusi. Potensi ini harus ditangkap secara jeli oleh para pengelola BUMDES dan BUMADES sebagai peluang untuk membesarkan BUMDES maupun BUMADES yang telah dimiliki.

Kegiatan Festival DesTIKa yg intinya adalah rangkaian kegiatan peningkatan kapasitas SDM TIK Desa, diperlukan mampu untuk menjadi ajang menyebarkan ilmu pengetahuan & keterampilan dan praktek terbaik pemanfaatan TIK berdasarkan seluruh Desa & Kampung pada Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kampung-kampung di Papua pula bisa belajar beserta & melakukan proses replikasi berdasarkan keberhasilan kampung lainnya sebagai akibatnya lima tahapan pembangunan desa yaitu Desa bersuara, Desa berdikari teknologi, Desa pelayan publik, Desa kelola sumber daya & Desa mandiri & berdaulat dapat diwujudkan.

Dengan bangkitnya ekonomi kampung secara otomatis akan poly pertarungan bangsa yg bisa diselesaikan, menggunakan peningkatan ekonomi kampung dibutuhkan migrasi penduduk dapat ditekan, pembangunan akan bisa lebih merata, dan berkurangnya kesenjangan antara pembangunan di perdesaan & perkotaan.

Satu hal yang menarik menurut pelaksanaan Festival DesTIKa ke-4 pada Kabupaten Jayapura adalah peluncuran aplikasi Sistem Informasi Kampung Papua (SIKAP). Aplikasi ini adalah donasi dari Relawan TIK yang mendapatkan dukungan penuh berdasarkan Kementerian Kominfo.

Aplikasi ini memiliki kelebihan mampu disesuaikan menggunakan kebutuhan pada masing-masing Kabupaten dengan fitur primer seperti kependudukan, administrasi & pengelolaan keuangan kampung. Aplikasi ini memungkinkan proses pelayanan administrasi warga dapat dilakukan dalam ketika hitungan mnt, & yg paling primer berdasarkan pelaksanaan ini adalah penggunaannya yg sangat user friendly. Aplikasi ini dapat berjalan secara online juga offline berbasis desktop. Hal ini sangat berguna dimana belum seluruh Desa atau kampung pada Indonesia telah memiliki jaringan internet. (Kominfo/PS)

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2