Mendagri: 58 Persen Camat Dan Kades Tak Paham Birokrasi Dengan Baik
GampongRT - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengemukakan, sebanyak 58 persen camat dan kepala desa di Indonesia tidak memahami birokrasi dengan baik. Karena itu, pendidikan tata kelola pemerintahan yang baik akan diberikan.
"58 % para camat nir tahu birokrasi pemerintahan dengan baik. Ada camat yang berasal dari dokter gigi, apakah nir boleh? Boleh, tetapi dia minimal tiga bulan belajar administrasi," istilah Mendagri seperti dikutip kompas.Com pada Bengkulu, Kamis (21/1).
Hal yang sama juga terjadi pada kepala desa. Padahal, menurut dia, fungsi dari birokrasi adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Ada tahapan dan jenjang yang jelas seperti di TNI dan Polri. Tantangan ke depan, kata dia, semakin keras terlebih lagi para desa akan terus mendapatkan dana desa setiap tahun di atas Rp 1 miliar. (Baca: Tiap Desa Raih Rp1,5 Miliar, Anggaran Naik 500% di 2019).
"Tahun 2015 dana untuk desa dikelola Kades Rp 20,4 triliun, tahun 2016 naik menjadi Rp 40,7 triliun, dan terus bertambah. Ini memerlukan perencanaan, pelaporan secara baik," tambahnya.
Terkait hal ini, Kemendagri sudah menyiapkan training buat menaikkan asal daya 58 persen para camat & kepala desa yang belum tahu birokrasi secara baik.
Sumber: kompas.Com