Dana Desa Diharapkan Atasi Kesenjangan si Kaya & si Miskin
Rumah Warga Miskin/Foto Ilustrasi GRT |
Sehingga, kesenjangan sosial yang terjadi di perkotaan pun dapat diantisipasi karena meningkatkannya perekonomian masyarakat pedesaan yang berdampak pada semakin sedikitnya masyarakat di desa melalukan migrasi ke kota. (Baca:Menteri Marwan Segera Jalankan Program Padat Karya)
Menurut Ekonom Utama Bank Dunia di Indonesia Ndiame Diop, program dana desa ini seharusnya dapat sebagai pion pembangunan wilayah yg kemudian akan menaruh efek jangka panjang bagi peningkatan perekonomian pedesaan.
"Dana desa dapat menaikkan perekonomian wilayah yang menyebabkan meningkatnya ekonomi nasional," ujar Ndiame di Gedung Energi, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Bank Dunia , pada tahun 2016 national banget transfer (transfer dana desa) dapat mencapai Rp47,7 triliun. Jumlah ini meningkat 2 kali lipat dibanding tahun 2015 yang hanya mencapai Rp20,8 triliun.
"Dana desa dapat menjadi keliru satu kebijakan yang menaruh impak positif bagi perekonomian wilayah. Dengan adanya pembangunan infrastuktur bisa dana desa ini bisa menjadi penggerak," imbuh Ndiame.
Kesenjangan sosial yang saat ini terjadi bisa diatasi dengan memanfaatkan dana desa. Untuk itu, pemerintah perlu menaikkan supervisi dana desa supaya nir disalahgunakan & mengendap di bank daerah.
Sumber: okezone.Com