Bangun Infrastruktur Desa Jangan Setengah-Setengah
GampongRT - Membangun infrastruktur, sarana dan prasarana desa merupakan program utama dalam penggunaan dana desa. Sebab infrastruktur desa menjadi penunjang aktifitas masyarakat desa di segala bidang.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta supaya pembangunan infrastruktur desa dilakukan menggunakan maksimal dan sampai tuntas. Terutama infrastruktur jalan desa yg akan memudahkan arus aktifitas rakyat sehari-hari.
"Seharusnya dituntaskan terlebih dahulu pembangunan infrastruktur jalan desanya, baru bangun acara lain," ujar Menteri Marwan ketika meninjau pembangunan infrastruktur pada Desa Mekar Galih, Jatiluhur, Purwakarta, Kamis (7/1).
Menteri kelahiran Pati, Jateng ini menambahkan, dana desa yang telah sebagai hak desa buat dikelola harus benar-sahih dirasakan manfaatnya sang warga . Dengan membenahi infrastruktur jalan, maka aktivitas warga akan lebih gampang dilakukan, & pada gilirannya aktifitas perekonomian desa semakin hidup.
Menteri Marwan mengaku sangat sering melihat kondisi jalan yg rusak, belum terbangun sehingga aktifitas warga nir maksimal . Para investor juga tidak tertarik menanam kapital di desa apabila infrastrukturnya nir menunjang.
"Tolong rapikan dulu jalan desa. Masih banyak jalan setapak yg menyulitkan aktifitas. Baru sehabis infrastruktur rupawan, bangun saluran irigrasi & program lainnya. Buat acara infrastruktur dengan aporisma. Jangan setengah - setengah" ucap Marwan.
Sementara itu, Kades Mekar Galih Buchori mengatakan, pihanya memang telah membentuk jalan desa & acara irigasi. Tetapi program infrastruktur akan diutamakan dibandingkan program lain yg nir terlalu mendesak (Kemendes/admin)
Foto ilustrasi GRT