2017 Dana Desa untuk Pengembangan dan Penguatan Ekonomi
Ayo Bangun Desa - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengalokasikan 70 persen dana desa untuk pengembangan dan penguatan ekonomi desa. Adapun 70 persen dari Rp1 miliar dana desa 2016 difokuskan pada pembangunan infrastruktur desa untuk 2017.
Baca: Dana Desa 2017 sebesar Rp60 Triliun.
Menurut Johozua, keliru satu bentuk pengembangan ekonomi desa yang bisa dilakukan merupakan dengan mengangkat produk lokal yg masih bersifat konvensional. Pengembangan tersebut meliputi pendampingan buat packaging, labeling, & quality control.
"Sehingga merek produk lokal bisa diterima secara global. Nantinya kami harapkan satu desa memunculkan satu brand lokal," katanya.
Proporsi penggunaan dana desa pada 2016, lanjut Johozua, 70 % buat infrastruktur & 30 % buat pengembangan ekonomi. Sementara pada 2017 sebaliknya, yakni sebesar 70 % buat pengembangan ekonomi & 30 persen buat pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur ini dapat berupa pembangunan jalan desa nonstatus (lepas dari tanggung jawab Kemen PU), pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan lainnya," ujarnya.
Menurut beliau, Indonesia bagian timur keliru satu yg wilayah yang mempunyai potensi relatif tinggi. Mulai berdasarkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata. Saat ini, istilah dia, telah ada pembeli berdasarkan Hingkong buat pengembangan sagu pada Papua seluas 89.000 hektare (ha), pula terdapat investor yang tertarik buat pengembangan perikanan di Nabire.
"Kami ingin nantinya mereka bukan hanya melakukan pengembangan bahan standar saja, tetapi jua pengolahan sebagai barang 1/2 jadi, dan Surabaya menjadi gerbang atau pintu buat pengembanan ekonomi di Indonesia timur," ujarnya.
Baca: Desa Tidak Akan Maju, Kalau Sekdes Tak Paham Tugas.
IBT expo adalah pameran produk-produk yang asal berdasarkan Indonesia Timur. Pameran tadi bekerja sama menggunakan 11 provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, & Papua Barat.
Dalam pameran itu, disuplai dan keterangan produk berupa komoditas pertanian, perikanan, kelautan, pertambangan, pariwisata, dan komoditas kreatif, jua dilakukan penandatanganan MoU? Berikut penandatanganan prasasti lBT Center. Sejumlah potential buyers dari pada negeri juga luar negeri akan hadir dalam expo bertajuk Expo IBT 2016 itu dengan sasaran lima.000 pengunjung. (MTN)