5 Tahapan Dalam Capturing Inovasi Desa

Program Inovasi Desa diluncurkan pertama kali pada tahun 2017 oleh Kementerian Desa dalam rangka mendorong pemanfaatan dana desa yang lebih berkwalitas melalui berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Capturing merupakan proses pendokumentasian atas pengetahuan & pengalaman desa pada pemanfaatan dana desa yg inovatif agar bisa disebarkan ke desa lainnya buat direplikasikan atau dikembangkan.

Sebagaimana kita pahami bahwa salah satu tahapan pada aplikasi acara penemuan desa yaitu capturing.

Capturing merupakan proses pendokumentasian atas pengetahuan & pengalaman desa pada pemanfaatan dana desa yg inovatif agar bisa disebarkan ke desa lainnya buat direplikasikan atau dikembangkan.

Contoh kegiatan inovasi desa dapat dibaca dalam Dokumen Pembelajaran Inovasi Desa.

Dalam proses capturing, setidaknya ada 5 tahapan yang dilakukan yaitu indentifikasi (capturing awal dan penyortiran), verifikasi, capturing lengkap (formatting dan verifikasi lanjutan), packaging dan validasi.

Packaging adalah proses pengemasan & editing terhadap sebuah video, album foto atau tulisan berdasarkan hasil penangkapan inovasi desa yang telah diverifikasi sang tim inovasi kabupaten.

Tujuannya yaitu buat menerima kwalitas packaging yang baik, sehingga pesan-pesan yang disampaikan mudah ditangkap & dalam akhirnya akan memotivasi desa-desa lain buat melakukan reflikasi penemuan.

Demikian penjelasan tentang packaging yang merupakan salah satu tahapan dalam proses capturing inovasi. Untuk penjelasan tahapan lainnya, dapat dibaca dalam pengertian capturing dalam inovasi desa.Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2