Pengertian Biaya Sebelum Operasi Komersial

Pengertian Biaya Sebelum Operasi Komersial merupakan :

Biaya-porto yang dimuntahkan sebelum operasi komersial suatu perusahaan, diantaranya :

  • Biaya Studi Kelayakan
Biaya Studi kelayakan adalah Biaya yang harus dimuntahkan buat melakukan penelitian terhadap rencana bisnis apakah layak untuk dilaksanakan sebagai akibatnya investasi yg akan dilakukan akan memberikan imbal hasil yg menguntungkan bagi calon investor.
  • Biaya produksi percobaan.
Biaya Produksi Percobaan adalah biaya yang dikeluarkan sang perusahaan untuk menghasilkan barang menjadi model berdasarkan barang yang akan dijual kepada konsumen. Produksi percobaan dilakukan perusahaan buat mengetahui kualitas & kapasitas produksi barang yang dapat diproduksi sang perusahaan.
Biaya yang nir termasuk dalam pengertian Biaya Sebelum Operasi Komersial adalah :

Biaya-porto operasional yg sifatnya rutin, antara lain :

  1.  Gaji Pegawai.
  2.  Biaya Rekening Listrik.
  3.  Biaya Telepon
  4.  Biaya Alat Tulis Kantor.
Untuk pengeluaran operasional yang rutin ini tidak boleh dikapitalisasi tetapi dibebankan sekaligus pada tahun pengeluaran.

Pengeluaran yg dilakukan sebelum operasi komersial yang memiliki masa manfaat lebih menurut 1 (satu) tahun, dikapitalisasi dan kemudian diamortisasi sinkron masa keuntungannya yaitu :

Kelompok Harta Tak Berwujud

Masa Manfaat

Tarif Amortisasi berdasarkan metode

Garis Lurus

Saldo Menurun

Kelompok 1

4 Tahun

2lima%

50%

Kelompok 2

8 Tahun

12,lima%

2lima%

Kelompok tiga

16 Tahun

6,2lima%

12,lima%

Kelompok 4

20 Tahun

lima%

10%

Contoh Pengakuan Biaya Sebelum Operasional Komersial :

PT.Kresna Adi Sentosa berdiri sejak lepas 25 Januari 2019, dengan pengeluaran/porto buat studi kelayakan sebanyak Rp.400.000.000,- dengan masa manfaat selama 4 tahun & metode amortisasi garis lurus.

Maka porto studi kelayakan tersebut akan dibiayakan/diamortisasi selama 4 tahun dengan perhitungan sebagai berikut :

Tahun

Pehitungan Amortisasi

Biaya/Amortisasi

2019

400.000.000 x 25 %

100.000.000

2020

400.000.000 x 25 %

100.000.000

2021

400.000.000 x 25 %

100.000.000

2022

400.000.000 x 25 %

100.000.000

Total Biaya Amortisasi

400.000.000

Sehingga porto amortisasi yg boleh dikurangkan menurut penghasilan kena pajak adalah sebesar 100 juta per tahun selama 4 tahun

Artikel Yang Perlu Diketahui :

Referensi :

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2