Imsakiyah Ramadhan Tahun 2018 M / 1439 H
Tak terasa bulan suci Ramadhan 2018 sementara waktu lagi tiba. Bulan yang paling ditunggu-tunggu kedatangannya sang umat muslim di semua dunia. Lantaran pada bulan ini Allah curahkan rahmat, maghfirah (ampunan) dan pembebasan berdasarkan barah neraka.
Puasa Ramadhan adalah fardu ain yang diwajibkan atas setiap orang mukallaf, kuat melakukan, suci dari haid dan nifas. Oleh karena itu, setiap muslim sudah sepatutnya mempersiapkan diri menyambut Ramadhan sesuai tuntutan syariat.Nabi saw bersabda: ?Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang bukan dari dari petunjuk kami, maka amalannya ditolak?. (HR. Muslim)
Baca juga:Cara Rasulullah Saw dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Ibnu Umar Radliyallahu 'anhu berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa salam bersabda: "Apabila engkau sekalian melihatnya (bulan) berpuasalah, dan apabila engkau sekalian melihatnya (bulan) berbukalah, dan jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah." (Muttafaq Alaihi).
Sedangkan menurut riwayat Muslim "Jika awan menutupi kalian maka perkirakanlah tiga puluh hari." Menurut riwayat Bukhari "Maka sempurnakanlah hitungannya menjadi tigapuluh hari."
Pengertian Imsak
Jadwal Imsakiyah 2018/Ramadhan 1439 H atau jadwal imsak yg biasa dianggap jadwal berpuasa 2018 perlu diketahui seluruh umat Islam yg menunaikan ibadah puasa. Dengan mengetahui jadwal imsak ramadhan, maka ibadah puasa mampu lebih khusyuk.
Agar pelaksanaan ibadah puasa sempurna kita wajib belajar mengenai tatacara berpuasa dan hal-hal yg membatalkan puasa, sunah berpuasa, waktu yang diharamkan berpuasa serta mengetahui tentang ketika imsak, dll.
Imsak asal menurut bahasa Arab "Amsaka yumsiku imsakdanquot; yg berarti menahan. Dalam bahasa yang generik imsak merupakan ketika atau ketika berakhirnya makan dan minum saat bersahur.
Ketentuan ketika imsak sebagai ihtiyath (kehati-hatian) dari makan & minum pada saat bersahur. Hal ini didasarkan pada hadist Rasul yang diriwayatkan berdasarkan Sayyidina Anas:
Sayyidina Zaid bin Tsabit r.A. Mengungkapkan: ?Kami telah makan sahur beserta-sama junjungan Nabi Saw., kemudian baginda bangun mengerjakan shalat. Sayyidina Anas bertanya pada Sayyidina Zaid: ?Berapa lamanya antara azan (Subuh) dengan ketika makan sahur itu? ?Dia menjawab: ?Sepadan menggunakan waktu yang dibutuhkan buat membaca 50 ayat.?
Hadis ini memberitahuakn bahwa jeda atau interval waktu antara bersahurnya Rasul Saw. & azan Subuh adalah kira-kira 50 ayat. Itu adalah Rasul Saw. Nir lagi makan sahur sampai berkumandangnya azan Subuh.
Baca juga:Ramadhan, Bulan Semua Kita Diundang Menjadi Tamu Allah.
Untuk kehati-hatian kita dalam berpuasa, sudah semestinya kita persiapkan jadwal Imsakiyah Ramadhan Tahun 2018 lebih dini agar umat mengetahui dengan pasti waktu berbuka dan kapan waktu untuk makan sahur. Selain itu, Imsakiyah sangat berguna untuk mengetahui jadwal pelaksanaan shalat.
Penetapan Jadwal Imsakiyah, umumnya diterbitkan oleh lembaga resmi, diantaranya Kementerian Agama (Kemenag), Rukyatul Hilal Indonesia (RHI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lajnah Falakiyah NU, Muhammadiyah, dll.
Dalam rangka menyonsong bulan Ramadhan tahun 2018 yg penuh berkah ini. Pemerintah Desa dapat mengembangkan Jadwal Imsakiyah Ramadhan & Jadwal Shalat buat semua masyarakat desanya.
Adapun bahan cetakkan Jadwal Imsakiyah Tahun 2018 dan waktu shalat seluruh Indonesia dapat diambil disini, melalui portal bimasislam.kemenag.go.id.
Wallahu a'lam bish-shawab. Semoga terdapat manfaatnya.