Contoh RAB Embung Desa
Definisi generik embung adalah bangunan konservasi air berbentuk kolam untuk menampung air hujan & air limpasan (Run Off) dan asal air lainnya buat mendukung bisnis pertanian, perkebunan dan peternakan terutama ketika ekspresi dominan kekeringan atau kering.
Tujuan umum pembuatan embung merupakan menyediakan air buat pengairan tumbuhan di trend kemarau, mempertinggi produktif lahan, mempertinggi pendapatan petani di lahan tadah hujan, bisa mencegah luapan air pada ekspresi dominan hujan & menekan resiko banjir.
Pembuatan embung desa merupakan prioritas penggunaan dana desa. Hal ini, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, yaitu Permendes Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Dana Desa 2018.
Adapun bentuk dan tipe embung setiap desa bisa berbeda-beda, tergantung lokasi dan topografi desa dan lainnya. Begitu juga dengan ukuran embung. Ada embung yang berskala besar, sedang dan skala kecil misalnya 10 x 10 meter.
Baca:Manfaatkan Embung Boon Pring untuk Ekowisata.
Tak dapat dipungkiri, bahwa hingga saat ini sebagian besar masyarakat Desa di Indonesia, sektor pertanian merupakan tumpuan harapan dalam menghidupi ekonomi warga. Sayangnya, banyak petani desa yang mengalami gagal panen yang disebabkan oleh krisis air saat musin kemarau tiba.
Untuk mengatasi krisis air. Solusinya merupakan membangun embung desa menggunakan Dana Desa (DD).
Adapun, Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Embung Desa, Donwload Disini.Semoga bermanfaat.