Pengertian Capturing dalam Inovasi Desa
INFODES - Secara umum pengertian capturing adalah proses memindahkan hasil rekaman yang disimpan dalam kaset MiniDV dari kamera ke dalam komputer untuk dijadikan sebuah file dengan format digital.
Capturing berbeda dengan capture. Capture adalah tahap pertama dari proses pengeditan sebuah video dari kamera recorder. Hasil video capture disimpan dalam file video dengan format avi atau mpg.
Sedangkan video capture adalah proses konversi sinyal video analog seperti yang dihasilkan oleh kamera video atau DVD player ke video digital. Data digital yang dihasilkan adalah file komputer yang disebut sebagai aliran video digital.
Pengertian Capturing dalam Inovasi Desa
Capturing dalam program inovasi desa merupakan galat satu langkah pada proses penangkapan pengetahuan inovatif buat membuat dokumen pembelajaran.
Berikut proses langkah demi langkah dalam penangkapan pengetahuan inovatif buat membuat dokumen pembelajaran:
Identifikasi:
Adalah langkah yang pertama, dan mungkin paling krusial, akan tetapi juga paling sulit. Langkah ini mengidentifikasi inovasi apa yg layak ditangkap, menurut dalam sederet kriteria inovasi. Tantangan terbesar merupakan pada memformulasikan pertanyaan untuk mendapatkan kabar mengenai potensi yang dimiliki desa atau konflik yg dihadapi sekelompok pemangku kepentingan pada suatu desa, diantaranya pada upaya membuat keputusan atau menata sebuah situasi ekonomi politik yang ditemukan terkait perkara pembangunan.
Capturing:
Adalah proses pendokumentasian dan penulisan pengetahuan implisit, pengalaman seseorang atau sekelompok warga yang umumnya nir didokumentasikan pada bentuk literatur atau publikasi, & menurut pada peristiwa nyata di mana ada keterlibatan pemangku kepentingan, yakni Pemerintah Desa pada konteks PID. Pada langkah ini, akan diperkenalkan kegiatan & teknik yang paling efektif & umum pada menangkap inovasi, yakni melalui wawancara, buat dapat menangkap pengalaman operasional yang membuat solusi atau jawaban yg inovatif bagi suatu permasalahan atau tantangan operasional pada pembangunan desa. Peserta pembinaan atau para calon penangkap pengetahuan menerima pelajaran tentang perangkat media, cara merekam wawancara dengan perlengkapan sederhana seperti telepon genggam, & menyuntng audio dan video buat menghasilkan sebuah aset pengetahuan yang ringkas dan menarik.
Verifikasi:
Langkah ini memberikan aneka macam opsi dan perangkat buat menilai kualitas dan ketepatan pengetahuan serta keterangan yg sudah ditangkap sebagai akibatnya dapat didiseminasikan. Verifikasi adalah proses berkelanjutan, buat tujuan pedagogi, bisa dilakukan di setiap langkah buat memastikan bahwa pengetahuan yang sudah ditangkap sinkron dengan kenyataan yang terdapat & nir bertentangan dengan kebiasaan atau hukum yang berlaku (tingkat nasional, daerah, maupun istiadat).
Formatting:
Adalah langkah terakhir buat menerima sebuah aset pengetahuan yang tuntas & berkualitas supaya bisa menjadi bagian menurut sebuah perpustakaan akbar aset pengetahuan PID. Memformat mengharuskan kita mengatur isi dokumen sebagai akibatnya bisa dicari dan ditemukan di sistem kabar.
Pengemasan:
Adalah sebuah langkah tambahan yang membarui aset pengetahuan, atau dokumen pembelajaran, menjadi produk pengetahuan & pembelajaran, misalnya materi publikasi, presentasi, riset, training, dsb. Pengemasan yg dimaksud di sini merupakan buat tujuan pembelajaran, bukan buat bahan promosi.
Secara lengkap tentang "Panduan Capturing" atau Penangkapan Inovasi, unduh disini. Semoga bermanfaat.(dbs)