Mendes: BUMDes Ruang Pergerakan Ekonomi Desa
INFODES - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo meminta kepada seluruh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk bisa membantu mengendalikan stock pangan dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan saat menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menghadapi Puasa dan Idul Fitri 2017.
"BUMDes ini mempunyai peran dalam menaikkan sektor perekonomian pada setiap desa. Selain itu, BUMDes jua mampu berperan dalam mengoptimalkan pengendalian stok pangan," kata Eko Saat menghadiri Apel Siaga Toko Tani Indonesia (TTI) menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) pada Area Penggilingan Gapoktan Sri Tani Desa Kampung Sawah, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa kemaren, seperti dilansir berdasarkan beritasatu.Com.
Menurutnya, BUMDes yang masih ada di desa-desa bisa terhindar berdasarkan ulah para tengkulak yg kerap memainkan harga pasar lantaran para petani akan mengirimkan produk hasil pertaniannya ke BUMDes.
"BUMDes ini akan bisa memperkecil rantai distribusi produk pangan, acara BUMDes jua kami tujukan selain ruang buat menaikkan pergerakan ekonomi desa, jua buat mengantisipasi gejolak harga & gangguan pasokan pangan," paparnya.
Lebih lanjut, Eko menyampaikan bahwa saat ini terdapat 18 ribu BUMDes. Dari 18 ribu BUMDes tersebut yang sudah memiliki keuntungan sebanyak 4 ribu BUMDes. Oleh karena itu, Pemerintah membangun Holding BUMDes untuk membantu menampung pasokan produk desa dari BUMDes.
"Kita berharap kiprah BUMDes bisa dimaksimalkan dalam rangka membantu mengendalikan harga pangan saat menghadapi puasa & lebaran," tambahnya.
Disamping itu, Eko menuturkan bahwa Kemendes PDTT akan membangun lumbung pangan desa melalui dana desa buat memenuhi kebutuhan pangan desa. Bukan hanya memenuhi kebutuhan pangan pada desa saja, akan tetapi jua akan menambah pendapatan perekonomian desa lantaran sanggup dijual ke luar desa.
"Kalau di desa punya lumbung pangan desa, nanti hanya kelebihan produknya saja yang di kirim ke luar desa, sisanya permanen buat kebutuhan desa-desa tadi. Kita menurut Kemendes PDTT akan membuat lumbung pangan & dari Kementan akan membuat gudang-gudang akbar," ujarnya.
Pada Apel Siaga pada rangka menghadapi HBKN ini dihadiri sang tiga menteri yakni Menteri Pertanian, Mendes PDTT dan Menteri Perdagangan. Selain itu, turut hadir jua Bupati Karawang dan Wakil Bupati Karawang.
Untuk memastikan stock pangan menjelang hari raya, Mendes dan Mentan meninjau gudang persediaan beras pada komplek bulog Amansari yang berada pada Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.(*)