125 BUMDes di Halmahera Barat di Resmikan Mendes PDTT
Ayo Bangun Desa - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, meresmikan 125 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Peresmian tersebut merupakan wujud percepatan pembangunan desa dan pemerataan kesejahteraan di daerah.
Foto Eko Putro Sandjojo |
?Hari ini sudah dimulai. Tadi dikatakan BUMDes disini sudah terdapat yang untungnya mencapai RP 176 juta. Kita harapkan BUMDes ini membantu mempertinggi pertumbuhan ekonomi di Halmahera Barat,? Ujar Menteri Eko ketika pelantikan BUMDes di Desa Air Panas, Halbar, Maluku Utara, Sabtu (15/4)
Menteri Eko jua mendorong masyarakat Halbar buat memanfaatkan potensi alam yg telah ada, yakni keindahan bahari. Ia meminta supaya BUMDes mampu menyediakan alat buat snorkeling dan kamera bawah air. Hal itu buat memancing minat masyarakat agar bisa mengenali dan mempromosikan estetika alam bawah bahari Halbar.
?Dengan syarat alam misalnya ini, Halbar mampu jua membuat event sepeda gunung. Kerjasama menggunakan BRI atau BNI buat membantu promosinya pada portal-portal online mereka. Buat paket wisatanya dan manfaatkan kecanggihan e-commerce. Banyak hal yang bisa dilakukan,? Lanjutnya.
Meski demikian, Menteri Eko menyadari setiap desa mempunyai kemampuan asal daya manusia yang tidak sama. BUMDes, menurutnya, perlu mempunyai manajemen yg baik. Oleh karenanya, pemerintah menjalin sinergi dengan mendirikan PT. Mitra BUMDes Nusantara.
?PT. Mitra BUMDes Nusantara dimiliki oleh BULOG yg dibantu oleh BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN. Mereka akan bantu pula pendampingan. Bantuan yang diberikan sang pemerintah pula akan disalurkan melalui BUMDes, sebagai akibatnya manajemennya harus baik agar keuntungan yang diperoleh dapat optimal,? Ujar Menteri Eko.
Direktur Pengembangan Bisnis & Industri Perum BULOG yang jua menjabat sebagai Komisaris Utama PT. Mitra BUMDes Nusantara, Imam Subowo, mendukung adanya pengembangan BUMDes. Menurutnya, BUMDes akan menjadi solusi peningkatan produktivitas dan pendapatan para petani di pedesaan.
?Umumnya petani itu ada 2 masalah. Pertama adalah permodalan. Lalu yg kedua merupakan pemasaran. Maka dari itu, banyak petani yg terjerat dibo-dibo (tengkulak). Dengan adanya PT. Mitra BUMDes Nusantara, BULOG akan masuk bantu infrastruktur pula membeli langsung output taninya. Sementara perbankan akan bantu permodalan sekaligus mendorong para petani untuk menabung,? Ungkapnya.
Bupati Halmahera Barat, Danny Missy, mengaku siap mewujudkan komitmen mendukung program prioritas Kemendes PDTT dengan BUMDes yang terdapat di daerahnya. Selama ini, kata Danny, banyaknya komoditas misalnya 400 ton pisang per hari, 4.000 ton kopra per bulan, & 128.000 ton ikan keluar dari Halbar tanpa mendapatkan output yang aporisma bagi para petani & nelayan. Hal itu ditimbulkan nir adanya identifikasi yang baik.
?Jika dikalkulasi, maka pendapatan BUMDes mampu mencapai ratusan milyaran per bulannya. Target kami, sehabis BUMDes terbentuk secara keseluruhan, kami akan memproteksi para petani agar memasarkan komoditas taninya lewat BUMDes,? Pungkas Danny.
Kemendesa PDTT