Tentang Negara Islam, Sang Raja, Sang Pangeran, Habib Rizieq hingga AHOK
Awambicara.Id - Kunjungan King Salman bin Abdulaziz Al Saud, Raja Arab Saudi sedang menjadi viral pada Indonesia.
Bagaimana tidak, ditengah gejolak yg terjadi akhir-akhir ini di warga awam Indonesia, atas perkara-perkara akbar misalnya Penghinaan Kitab kudus agama Islam Al qur an, penghinaan terhadap ulama-ulama, diskriminasi terhadap Islam yg notabene Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di global.
Kriminalisasi terhadap ulama-ulama besar pada Indonesia, hingga isu terorisme, khususnya yg lagi trend sekarang ?BOM PANCI?.
Dan yang paling tak jarang menjadi Viral di Sosial media semacam Facebook, Twitter & youtube, perkataan yang menurut ABI menjadi orang awam & kebanyakan tergolong RASIS, yakni ?Kalau mau jadi orang islam jangan jadi orang arab?.
Iya, itulah gejolak-gejolak sosial yang terjadi dimasyarakat awam kita dalam umumnya.
Tentang Negara Islam, Sang Raja, Sang Pangeran, Habib Rizieq sampai AHOK
Dengan kedatangan Raja Salman ini, yang biasa mengkritik, menyudutkan, bahkan ada yang menghina jika ada orang islam yang menjalankan agamanya menurut keyakinannya, dipercaya ke arab-araban & lain sebagainya, bagaikan hilang ditelan bumi, sunyi senyap di global yang nir pernah tidur yakni Media Sosial & Dunia Maya.
Abi yg umum ini nir tau mengapa yg seringkali terbiasa ?Nyinyir? Dengan mengungkapkan ?Bila mau jadi orang islam jangan jadi orang arab? Dalam tiarap seluruh. Akan tetapi, terdapat jua yg permanen berani ada tidak menghilang dan tiarap.
Dan kali ini ?Nyinyirannya? Agak tidak sinkron, kritikannya lain bukan lagi kritik atau ?Nyinyir? Yg menyudutkan akan tetapi mengkritik mengenai tujuan & maksud-maksud eksklusif dari Sang Raja yang datang berkunjung.
Arab Saudi secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Arab Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia (KSA), merupakan sebuah negara Arab pada Asia Barat yang meliputi hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia.
Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar ke lima pada Asia & ke 2 terbesar di Dunia Arab sesudah Aljazair.
Negara ini merupakan satu-satunya negara yg memiliki 2 pesisir penting, yakni Laut Merah & Teluk Persia, dan sebagian akbar daerah Arab Saudi merupakan gurun pasir.
Arab Saudi merupakan Negara Monarki Absolut, Negara Islam, menggunakan petunjuk syari'ah Islam.
Arab Saudi juga kadangkala pada sebut menggunakan "Tanah Dua Masjid Sucidanquot; yg merujuk kepada Masjidil Haram (pada Mekkah), & Masjid Nabawi (di Madinah), 2 tempat paling suci pada kepercayaan Islam.
Kerajaan mempunyai total populasi sebesar 28.7 juta, menggunakan 20 juta diantaranya merupakan bangsa Saudi dan 8 juta lainnya merupakan warga negara asing.
Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Arab. Arab Saudi adalah negara pemproduksi & pengekspor minyak terbesar pada dunia, mengontrol cadangan minyak terbesar ke 2 di global, dan memiliki cadangan gas terbesar keenam pada dunia.
Raja Arab Saudi adalah ketua negara & monarki absolut (ketua pemerintahan) Arab Saudi. Ia menjabat sebagai pimpinan monarki Saudi ? Wangsa Saud. Raja memiliki gelar Penjaga Dua Kota Suci (???? ??????? ????????). Gelar yang mengindikasikan kekuasaan Arab Saudi atas Masjidil Haram di Makkah & Masjid Nabawi di Madinah menggantikan gelar Yang Mulia (???? ???????) dalam tahun 1986.
Raja-raja Arab Saudi tidak dipilih dari keturunan, melainkan berdasarkan kemampuan mereka.
Pengganti Raja Abdullah, misalnya, bukanlah anaknya, melainkan saudara Raja Abdullah, Salman.
Meskipun begitu, hingga sekarang seluruh Raja setelah Abdul Aziz masih berasal berdasarkan lingkungan famili, semua Raja merupakan putra-putranya.
Dengan bentuk pemerintahan yg Monarki Absolut tentu saja memiliki poly sekali pangeran-pangeran di sana. KSA ? Kingdom of Saudi Arabia, pada pemerintahannya menerapkan Syariat Islam, dari laporan berdasarkan World Happiness Report 2013-2015 Arab Saudi berada pada posisi 34 (6.379) dunia.
Dalam penerapan hukum Syariat Islam di Arab Saudi, pada tahun 2016 silam tepatnya misalnya dilaporkan sang kementrian pada negeri setempat tanggal 18 Oktober 2016, Kerjaan Arab Saudi mengeksekusi mangkat atau menghukum tewas seseorang pangeran arab saudi yakni Pangeran Turki bin Saud al-Kabir.
Pangeran Turki bin Saud Al-Kabir dieksekusi meninggal, dihukum mangkat karena menembak mati seseorang pria pada perkelahian 3 tahun kemudian pada ibu kota Riyadh.
Bicara mengenai Kerajaan Arab Saudi tentu saja nir akan ada habisnya, masih poly hal-hal disana yg cukup menarik untuk diketahui, akan namun ABI disini nir akan menggambarkannya secara jelas dan gamblang, setidaknya apa yang telah ABI uraikan diatas, sedikit poly mampu menggambarkan keadaan disana.
Baiklah, kali ini abi ingin sedikit bicara apa adanya menjadi umum mengenai tujuan dan maksud-maksud tertentu dari kunjungan Sang Raja ini, King Salman bin Abdulaziz Al Saud.
ABI yg awam ini menilai, bahwa jikalau ada seorang pemimpin negara melakukan suatu kunjungan kenegaraan ke negara lain, tentulah saja memiliki agenda-rencana tersendiri, tujuan-tujuan eksklusif dan maksud-maksud tertentu jua.
Selain sebagai kunjungan kenegaraan tentu saja sebagai kunjungan buat memperat interaksi kedua negara, apalagi, Indonesia dikenal sang Kerajaan Arab Saudi bahkan dunia menjadi Negara Muslim terbesar didunia.
Yang tentu saja jamaah haji terbesarpun pastinya berdasarkan Indonesia, & seperti kita ketahui, salah satu penyumbang devisa terbesar Kerjaan Arab Saudi merupakan dari para jamaah haji.
Kunjungan Sang Raja kali ini sangatlah bersejarah, lantaran selain ditengah-tengah gejolak yg terjadi atas dunia islam pada Indonesia jua karena kunjungan Sang Raja ini baru terjadi lagi setelah 47 Tahun berlalu.
Makna dan Maksud berdasarkan Kunjungan oleh raja seperti di beritakan oleh Media-media akbar pada Indonesia adalah buat memberikan saham berdasarkan Saudi Aramco yg akan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di 2018 mendatang.
Selain itu, Kerajaan Arab Saudi pula ingin berinvestasi di bidang pariwisata misalnya diberitakan oleh okezon.
Kerajaan Arab Saudi berkemungkinan akan berinvestasi dibidang pariwisata khususnya pada Propinsi Kepulauan Bangka Belitung (BABEL-red).
Mengapa ABI yang awam ini bicara mengenai Investasi Pariwisata pada BABEL?
Iya, ini dikarenakan ABI dari menurut BABEL, dan tentu saja melalui goresan pena ini ABI ingin sekalian memperkenalkan BABEL kepada teman ABI yang umum ini.
Bangka Belitung, menurut ABI, tentu saja sudah banyak yang mengenal dan mengetahuinya, terutama selesainya adanya Film trilogi Laskar Pelangi.
Melalui Film tersebut Bangka Belitung mulai poly dikenal warga umum Indonesia, bahkan mungkin dunia.
Mengenai Bangka Belitung, secara singkat akan ABI tuliskan disini, namun di lain kesempatan, ABI yang awam ini akan menulis mengenai Bangka Belitung secara khusus.
Bangka Belitung adalah Propinsi Kepulauan, terdiri berdasarkan 2 pulau akbar yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Pangkalpinang adalah bunda kota berdasarkan Propinsi Bangka Belitung.
Karena bangka belitung daerah kepulauan tentu saja pemandangan alamnya yang primer merupakan PANTAI.
Bagi yang pernah menyaksikan film Laskar Pelangi tentu sudah pernah melihat bagaimana keadaan pantai di bangka belitung.
Secara pribadi, ABI yang umum ini berpendapat, Pantai di Bangka Belitung malah lebih baik menurut pada pantai di BALI.
Selain itu Bangka Belitung populer menggunakan hasil tambangnya yakni TIMAH, & adalah hasil tambang timah terbesar didunia serta output alamnya yakni LADA.
Tahun ini tepatnya lepas tiga-5 Maret 2017 mendatang, yg tinggal beberapa hari lagi, Pangkalpinang, mak kota propinsi bangka belitung dipercaya buat melaksanakan suatu event besar , event yg berskala internasional, yakni perhelatan FIM Motocross World Championship (MXGP). Demikian singkatnya mengenai Propinsi Bangka Belitung.
Dalam kunjungannya kali ini, Nitizen dihebohkan menggunakan peristiwa penyambutan yg terjadi dalam saat oleh Raja mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma pada Rabu 1 Maret 2017 kemaren.
Yakni foto saat Bapak Basuki Tjahaja Purnama aka AHOK, yang ikut menyambut dan bersalaman dengan oleh Raja.
Bagi para penghujat & pembenci ulama, khususnya HABIB Rizieq, serta pendukung AHOK, tentu saja moment ini digunakannya menjadi senjata untuk mengejek, mengolok-olok bahkan bisa dikatakan menghina para ulama, khusus nya Habib Rizieq Shihab.
Sebagai awam & orang kebanyakan, tentu saja ABI merasa aneh, sekaligus bertanya-tanya. Kok ya sanggup-bisanya foto AHOK yg ikut menyambut & menyalami kedatangan Sang Raja, bisa dihebohkan sedemikian rupanya, sedemikian sistematisnya, sedemikian terencananya.
ABI yg awam & orang kebanyakan ini jua sadar kok, tau dan mengerti bagaimana sistem protokoler penyambutan tamu negara, walaupun tidak secara detail, setidaknya secara awam & orang kebanyakan ABI sedikit mengerti & tau.
Dikarenakan secara konstitusional & secara awam aturan, AHOK adalah Gubernur aktif DKI Jakarta, Pemimpin mak kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, yg mana mendaratnya pesawat Kerjaan Saudi Arabia di Bandara Halim Perdana Kusuma, yang terletak pada Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia, yakni DKI Jakarta.
Tentu saja menjadi seorang Gubernur, pemimpin DKI Jakarta haruslah ikut menyambut kedatangan tamu negara ini. ABI yakin, awam dan orang kebanyakan juga niscaya banyak yang merasa aneh, heran dan penasaran misalnya halnya saya.(daG)