Prestasi Basuki Tjahja Purnama (Ahok), di Belitung Timur ?

Awambicara.Id - Benarkah Ahok sudah teruji pada Belitung Timur, ketika memimpin Belitung Timur selama 15 bulan?

ABI disini menampilkan kembali Angkat bicaranya Mantan Bupati Belitung Timur, Khairul Effendi, terkait kinerja Basuki Tjahja Purnama (Ahok) yang pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur, seperti diberitakan oleh inilah.com 15 September 2012 silam.

Menurutnya, apa yang disampaikan Ahok belum teruji sejak kepemimpinannya di Belitung Timur pada waktu itu. Pasalnya banyak rencana-rencana perubahannya yang hanya belum teralisasi.

Prestasi Basuki Tjahja Purnama (Ahok), pada Belitung Timur ?

"Saya merasakan hal itu saat menjabat Bupati Beltim (Belitung Timur) periode 2006-2010 menggantikan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Banyak janji yg dilontarkan Ahok ketika kampanye Pilbup 2005," ujar Khairul dalam warta persnya pada INILAH.COM, Sabtu (15/9/2012).

Dia menjelaskan, janji-janji yang pernah disuarakan oleh Ahok pada waktu kampanye Pilbup Belitung Timur 2005 kemudian belum ada yang dijalankan satupun hingga akhirnya Ahok tetapkan mundur menurut jabatannya.

Beberapa janji tadi diantaranya merupakan ingin menjadikan Beltim (Belitung Timur) menjadi Singapura kedua (sentra usaha dan jasa), ingin membangun kawasan industri Air Kelik, ingin mendirikan pabrik kelereng (menjadi pemasok spare parts buat alat semprot cat philox), & ingin mengakibatkan Beltim sebagai Bali ke 2 (pusat wisata).

"Ternyata janji Ahok itu hanya omong kosong lantaran ditinggalkan setelah 15 bulan berkuasa. Kawasan industri Air Kelik tidak mungkin dibangun karena terletak pada Hutan Lindung. Saya yang wajib melanjutkan pe-ernya, akibat Ahok berambisi sebagai Gubernur Bangka-Belitung," ujarnya.

Selama Khairul menjabat, pusat pemerintahan terpadu dibangun pada Manggar, ibukota Beltim. Pelabuhan Manggar pun dituntaskan, tapi Khairul didakwa memalsukan surat berita tanah pelabuhan yang diperkarakan seseorang pengusaha, & kenal dekat Ahok.

"Padahal, rencana pembangungan telah ditetapkan sejak 2003, dan Bupati Ahok menegaskan buat segera dituntaskan. Bahkan aturan disetujui DPRD Beltim, karena adalah program Kementerian Perhubungan era Hatta Rajasa. Saya yg melaksanakan pembangunan akhirnya dijegal perkara perdata (pemalsuan surat) buat mencegah jadi Cabup periode 2010-2015," celoteh Kairul.

Lantaran Ahok mendukung adiknya, Basuri Tjahja Purnama buat maju. Di situ Khairul menyaksikan, bahwa Ahok bukan seseorang politisi yang ksatria dan sportif pada berkompetisi.

Banyak lagi kesaksian lain yang diungkapkan Khairul yg adalah pasangan Ahok dalam Pilbup 2005, misalnya soal penambangan pada hutan lindung, peralihan lahan publik menjadi resor wisata, pengiriman alumni SMU Beltim ke STIKIP Surya yg belum disetujui DPRD karena memakai APBD, & lain - lain.

Atas beberapa bukti tadi dan dorongan batin, akhirnya Khairul tetapkan tiba ke Jakarta buat menaruh citra secara utuh kepada rakyat Jakarta buat menghadapi Pilgub putaran kedua nanti.

"Saya termotivasi buat berdialog terbuka menggunakan masyarakat Jakarta yang akan menentukan pemimpin dalam Pilkada, agar kepala daerah yang tampil nanti sahih-sahih bertangung-jawab," kentara Khairul.

Sumber : inilahdotcom

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2