Jika Pinjam dan Pakai Dana Haji, Maka Jokowi Akan Menjadi .....
Dengar-dengar Pemerintah negara ini mau pinjam dana haji umat islam buat bangun infrakstuktur.
Masih mau berbuat tidak adil dengan umat islam? Ingat negara ini mayoritas beragama Islam maka jangan perlakukanlah umat islam di Negara ini dengan nir adil.
Kalau ada umat islam atau organisasi islam yg agak melenceng berdasarkan anggaran negara ini jangan dieksekusi atau dibubarkan dulu, dibina dulu, diasah, diasih & diasuh, itulah gunanya jadi Pemimpin.
Kalau mau pinjam dana haji maka Pemerintah harus biar pada setiap orang yg menyimpan dana ongkos naik hajinya.
Apabila Pinjam dan Pakai Dana Haji, Maka Jokowi Akan Menjadi .....
Karena jika tidak konsekuensinya merupakan apabila pemerintah nir mampu mengembalikan dana tadi maka itu akan jadi hutang dan bila aparatur pemerintahan itu mangkat dunia & hutangnya belum terbayar maka akan menjadi beban aparatur pemerintahan tsb di akhirat nanti.
Apalagi dana haji ini mau dibangun buat proyek-proyek kecil kata Presiden negara ini namun mesti diingat ini adalah pinjaman kepada umat Islam yang mau berangkat haji.
Sehingga Pemerintah harus secara kentara menyebutkan pada bentuk apa penggunaan dana haji, karena semuanya wajib dicatat sebagai utang negara pada umat Islam yang harus dibayar & diperhitungkan ganti ruginya.
Kalau nir salah dana umat islam terkait Haji sebagaimana keterangan Anggota BPKH Anggito Abimanyu kurang lebih 80 Trilyun rupiah, dana haji yg kini disimpan sang pemerintah seluruhnya adalah dana umat Islam, baik berasal dari kelebihan penyelenggaraan haji, dana simpanan atau cicilan ongkos naik haji (ONH) yg dibayarkan sang calon haji.
Sehingga begitu akbar dana yang digunakan membiayai infrastruktur, risiko mampu saja terjadi apalagi tidak dikelola dengan baik yang nanti berpotensi mengakibatkan kerugian bagi umat Islam yg berujung kepada gagalnya Pemerintah memberangkatkan jemaah haji.
Padahal umat Islam ada yg sudah mengumpulkan uang buat ongkos naik haji bertahun-tahun, terdapat yang menjual tanah, sawah & ladang, ada yg menjual fauna ternak, yang mungkin buat membiayai perjalanan haji, mereka harus berhemat dari kebutuhan tersier & kebutuhan lain-lainnya.
Kalau saja dana itu buat dibangun rumah sakit islam atau loka pendidikan islam itu mungkin nir masalah bagi calon jamaah haji..,
..,karena sanggup saja jadi amal jariyah bagi calon jemaah haji sekaligus sebagai syiar Islam, akan tetapi kalau buat dibangun proyek infrastruktur yg belum kentara bagaimana bentuknya, itu harus dibahas dengan lurus, jangan hingga Pemerintah menyalahgunakan kewenangannya.
Umat islam sudah terlalu poly didzalimi sang oknum-oknum Pemerintahan negara ini, dan bila saja ini direalisasikan oleh Pemerintah,,,
..,maka ini merupakan rekor pertama dalam sejarah Pemerintahan Indonesia yaitu Presiden pertama yang meminjam uang secara eksklusif kepada rakyatnya hehhehh....Rekor yg baik memang.
Saya selalu ingat sedari dulu bahwa Prof Yusril Ihza Mahendra pernah mengungkapkan bahwa Negara ini bila dipimpin oleh Pemimpin yang amatir maka Negara ini akan menjadi Negara Amatiran. Wallahu'alam bis-shawab.