Hapus 10 Informasi ini Dari Akun Facebook Anda. Segera!
Teknologi fakta berkembang pesat. Semua keterangan, hanya pada hitungan dtk telah hingga & terdapat diujung jari kita.
Segera Hapus 10 Informasi ini menurut Akun Facebook Anda
Kehidupan yang dulu sangat konvensional, berubah drastis menjadi serba digital, bahkan hingga dalam kehidupan sosial bermasyarakat dengan adanya media umum semacam facebook.
Dulu kita harus bertemu buat bisa berkumpul, bercengkrama satu menggunakan yg lainnya. Tetapi kini , cukup dengan satu perangkat kita telah bisa saling berhubungan satu menggunakan yang lainnya, & bahkan sanggup berafiliasi secara masal.
Transportasi hingga alat-alat rumah tangga kini telah serba digital, bahkan menyangkut dengan pekerjaan. Hampir seluruh jenis pekerjaan kini telah menerapkan teknologi keterangan.
Dengan kata lain, ikuti perubahan atau tergerus perubahan. Pesatnya perkembangan teknologi informasi, memaksa kita untuk lebih kreatif, protektif dan lebih berpikir digital.
Selain poly manfaat yang kita bisa, banyak pula dampak negatif yang wajib kita hadapi.
Lantaran sekarang sebagian besar berdasarkan kita sangat sadar, Facebook dan situs jejaring sosial lainnya menyebabkan poly risiko berfokus bagi privasi kita pada internet.
Apalagi baru-baru ini dengan adanya skandal Cambridge Analytica yg mana 87 juta data pribadi pengguna Facebook dari seluruh global sudah disalahgunakan sang facebook, & hal ini semakin mengajarkan kita mengenai pentingnya memproteksi data langsung berdasarkan situs jejaring sosial.
Dengan kata lain, bahwa kita tidak bisa dan tidak boleh mempercayai situs media umum buat menjaga keterangan eksklusif. Terima kasih, Zuckerberg.
Untuk itu, apabila Anda masih tetap berencana untuk mempunyai akun Facebook, alih-alih ingin menghapusnya, aku ingin mengajak anda seluruh untuk berfikir secara digital, berfikir kritis, protektif dalam menghadapi perkembangan teknologi warta.
Anda harus hati-hati, jangan sebar informasi ini di Internet, Anda harus benar-benar mempertimbangkan untuk menghapus potongan informasi berikut dari profil Facebook dan jejaring sosial Anda lainnya.
1. Tanggal Lahir atau Ulang Tahun
Menampilkan & memberikan akses ke hari ulang tahun Anda, pula fakta tentang tempat lahir bunda kandung, sekolah pertama kita, pengajar pertama kita, olah raga favorit kita, makanan favorit, tempat-loka yg berkesan pada hidup kita, nama mini bunda kandung dan lain sebagainya.
Lantaran menggunakan memberikan keterangan tersebut sama halnya anda memberikan akses & mempermudah para penipu diluar sana buat menerima akses ke liputan eksklusif Anda dan bahkan fakta rekening bank Anda
2. Nomor Telepon
Apakah Anda ingin semua teman Facebook atau orang yg melihat profil Anda buat memiliki nomor telepon Anda? Jika iya, maka bersiaplah untuk menerima panggilan-panggilan nir dikenal, telpon iseng, dan bahkan telpon atau sms "mama minta pulsadanquot;, hadiah-hadiah, dan banyak sekali macam modus kejahatan penipuan melalu angka telpon.
Karena itu, bila anda ingin tenang, tidak terganggu oleh sms atau telpon scam/ penipu, dan telpon-telpon iseng berdasarkan orang yg nir dikenal, maka hapus angka telpon Anda menurut facebook dan situs jejaring sosial Anda.
3. Foto Anak-anak
Coba pikirkan lagi? Apa yg Anda harapkan dengan membagikan foto anak anak Anda pada Facebook? Jujur, admin sendiri melakukan itu, tetapi jauh sebelum scandal Cambridge Analytica saya telah menghapus seluruh foto mengenai anak-anak saya.
Bahkan mungkin, anak-anak kita nir menyukai dengan apa yang telah kita lakukan suatu waktu nanti. Tidak menutup kemungkinan, ketika mereka dewasa nanti, mereka tidak menyukai dan bahkan membencinya sesudah melihat foto masa kanak-kanaknya ada di media umum.
Seperti yg di ungkapkan oleh Victoria Nash, direktur pelaksana Oxford Internet Institute. Dan dia ada benarnya, anak-anak mungkin nir ingin foto mereka berseliweran ke banyak sekali laman media umum.
4. Tempat Sekolah Anak-anak Anda
Menurut sebuah laporan sang NSPCC, jumlah pelanggaran seksual yang tercatat sudah semakin tinggi tajam selama setahun terakhir atau lebih, ini tercatat sejak adanya media sosial semacam Facebook.
Polisi mencatat 36.429 pelanggaran seksual terhadap anak-anak di Inggris dalam tahun 2013/ 2014, istilah laporan tersebut. Di Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara, polisi mencatat jumlah pelanggaran seksual tertinggi terhadap anak-anak pada dasa warsa terakhir.
Pun pula seperti yg terjadi di Indonesia, tidak jarang kita mendengar kabar anak-anak yg diculik, dilecehkan, dibawa lari lantaran terbuai rayuan orang tidak dikenal di situs jejaring sosial.
Singkatnya, jangan mempermudah pelaku kejahatan seks atau penculik buat menemukan anak-anak Anda.
Lima. Layanan Lokasi Anda
Pada 2015, TechCrunch melaporkan bahwa lebih berdasarkan 500 juta orang yg menggunakan Facebook berdasarkan ponsel mereka.
Angka yang sama berpotensi pada menyiarkan lokasinya tepat kita ke Internet, yang artinya siapa pun itu, termasuk mereka yg mungkin akan menyebabkan ancaman bagi kita, atau pelaku kejahatan bisa mengetahui di mana kita berada.
6. Atasan Anda
Semua berada pada pengaturan privasi situs jejaring sosial Anda, terhubung menggunakan Atasan juga tergantung dalam pengaturan privasi Anda.
Atasan Anda bisa melihat semua yang sudah Anda tulis pada timeline Anda, termasuk ketika-saat Anda berkeluh kesah dengan pekerjaan Anda.
Anda tentu nir ingin kehilangan pekerjaan bukan? Atau menjadi bahan omongan dikantor anda, atas hal jelek yang anda ucapkan tentang rekan, atasan atau loka anda bekerja.
Karena itu, segera hapus pertemanan Anda dengan Atasan atau Manager Anda.
7. Jangan Menandai Lokasi Anda
Membuat orang tahu dengan niscaya di mana posisi Anda waktu ini, nir selalu menjadi wangsit terbaik, bahkan cenderung membuat orang tau dimana & apa yang anda lakukan, memahami tentang kebiasaan-norma anda, dan tahu akan rutinitas yg anda lakukan.
Dan apabila Anda menandai diri Anda waktu berada di tempat tinggal , hal ini dalam dasarnya Anda sudah memberikan alamat rumah Anda pada khalayak ramai, nir hanya sahabat namun juga terhadap orang asing.
8. Kapan dan Dimana Anda Liburan
Jujur. Apa tujuan Anda memberikan pertanda atau update status tentang liburan Anda?
Menyimpan Moment atau kenangan? Coba sebutkan? Hal positif apa yg anda bisa berdasarkan menaruh kapan dan dimana anda pergi berlibur?
TIDAK ADA.
Apabila alasan anda adalah buat menyimpan kenangan liburan baik itu beserta keluarga atau sahabat anda, itu adalah omong kosong.
Memberikan berita, kapan dan dimana anda pulang berlibur tujuannya nir lain & tidak bukan adalah sebuah bentuk kesombongan. Namun supaya nir terlihat arogan, dihaluskan dengan sebutan "Save buat nantidanquot;.
Jika Memang tujuannya buat menyimpan kenangan baik berupa tempat, atau foto, nir harus anda tampilkan pada timeline anda, relatif jadikan privasinya buat saya sendiri.
Selain itu, hal ini juga sebagai sebuah surat undangan buat para pencuri. Menurut This Is Money, para pelancong yang memiliki mal mereka dicuri ketika berlibur tidak mempunyai klaim asuransi yg diterima jika mereka memposting planning liburan mereka di page media sosial mereka.
9. Detail Kartu Kredit Anda
Kalau ini relatif jelas, anda tentu nir ingin membayar tagihan yg nir pernah anda lakukan bukan?
10. Gambar Boarding Pass Anda
Di boarding Pass terdapat barcode berupa kode tentang data eksklusif dan keterangan penumpang, dan buat masuk atau boarding di bandara. Membagikan Boarding Pass anda pada media umum, sama artinya memberikan keterangan eksklusif yang Anda berikan pada perusahaan penerbangan kepada khalayak ramai.
Semoga apa yg aku sampaikan ini, menciptakan Anda lebih kritis, lebih protektif, dan lebih selektif lagi dalam menunjukkan & menyebarkan data-data pribadi Anda pada Internet. Semoga bermanfaat dan terimakasih.