Apa itu Rekening Koran, Fungsi, dan Cara Mengajukannya?

Anda niscaya seringkali atau setidaknya pernah mendengar istilah Rekening koran. Hampir semua orang waktu ini pasti memiliki rekening bank.

apa itu rekening koran

Walaupun banyak orang nir mempunyai Kartu Kredit, tetapi pemilik atau pemegang Kartu ATM pasti poly.

Sebagian besar berdasarkan kita yg memiliki rekening bank, pasti pernah melihat atau mendengar mengenai kata rekening koran.

Rekening koran ini berkaitan menggunakan dunia perbankan, dan bisa diminta oleh pemilik rekening kepada bank.

Apa itu Rekening Koran?

Apa sebenarnya maksud dan manfaat dari rekening koran itu? Bagaimanakah cara mengajukannya di bank? Yuk, simak penjelasannya.

Tahukah Anda bahwa sebenarnya rekening koran itu sebuah kata yang diambil berdasarkan Bahasa Belanda? Iya, rekening koran disadur dari Bahasa Belanda yakni 'Courant'.

Pengertian Rekening Koran

Rekening Koran adalah ringkasan transaksi keuangan secara menyeluruh dari suatu rekening bank. Dalam hal ini bisa berupa Rekening Bank Individu, maupun Rekening Bank Badan Usaha.

Data-data yg terlampir & tercetak dalam rekening koran adalah rincian transaksi yg terjadi dalam suatu rekening bank, yakni tentang alur debit & kredit termasuk dana hasil transfer masuk dan/ atau keluar.

Dulu, seorang nasabah saat ingin mengecek semua rincian data transaksi keuangan yang terjadi didalam rekening bank nya, hanya dapat melihatnya dari rekening koran menggunakan jalan meminta pihak bank buat mencetak rekening koran tadi.

Setiap bank memiliki ketentuan atau sistem yang bhineka mengenai percetakan atau pemberitahuan tentang rekening koran.

Ada bank yang secara rutin dan terjadwal memberi atau mengirimkan cetakan rekening koran kepada nasabah meski mereka nir memintanya.

Tetapi terdapat pula bank yg mengharuskan nasabah itu sendiri yang melakukan proses pengajuan terlebih dahulu, sebelum pihak bank mencetak rekening koran tadi.

Bahkan, terkadang dalam proses pengajuannya, nasabah wajib menunggu buat beberapa waktu, sebab customer service bank umumnya akan meminta persetujuan terlebih dahulu kepada pejabat senior bank atau atasannya.

Tetapi seiring menggunakan perkembangan teknologi informasi saat ini, seorang nasabah dapat melihat daftar rincian transaksi yang terjadi dalam rekening bank nya, tanpa harus meminta bank buat mencetak rekening korannya.

Sekarang ini, nasabah telah bisa mengakses transaksi keuangan rekening bank mereka dengan sistem online.

Nasabah dapat melihat seluruh riwayat atau daftar transaksi hingga mutasi rekening mereka melalui internet banking (website bank) maupun sms atau mobile banking (mobile application) serta melalui mesin ATM.

Dengan adanya perkembangan teknologi liputan ini, permintaan cetak rekening koran berdasarkan nasabah telah mulai ditinggalkan, akan tapi daftar transaksi dalam rekening koran terdapat yang membutuhkan.

Karena sebenarnya rekening koran itu sendiri mempunyai poly sekali manfaatnya bagi nasabah. Nah, apa sajakah kegunaan dari rekening koran itu?

Rekening koran seringkali kali diminta sang perusahaan dimana Anda bekerja atau juga buat kondisi menerima visa ke luar negeri.

Kegunaan Rekening Koran

1. Mengetahui Ringkasan Transaksi

Fungsi utama dari rekening koran pada dasarnya adalah sama seperti buku tabungan, yakni untuk menampilkan transaksi yang terjadi selama kurun waktu tertentu, yang pada umumnya tiga bulan.

Informasi yg ditampilkan dalam rekening koran itu adalah tentang:

  • Jumlah saldo awal, dan saldo akhir bulan,
  • Arus debit-kredit,
  • Bunga bank, dan
  • Biaya administrasi.
Kelebihan dari data yang ditampilkan oleh rekening koran itu sendiri adalah tidak hanya mencantumkan tanggal, waktu atau jam seperti di buku tabungan, akan tapi juga pesan transfer atau mutasi rekening yang dicantumkan ketika transaksi dilakukan dan juga mengenai hal-hal detail lainnya.

2. Menjadi Bukti Hukum

Untuk hal ini, tentu sudah pasti. Apalagi diera keterbukaan informasi saat ini.

Rekening koran nir hanya menjadi bukti aturan yang sah buat suatu keadaan bila terjadi perselisihan dengan pihak lain terkait mutasi rekening.

Tetapi juga sanggup sebagai alat bukti hukum buat transaksi-transaksi yg rancu seperti, masalah suap (korupsi), atau persaingan bisnis yg tidak sehat.

Contoh sederhananya merupakan saat Anda berbelanja online (olshop).

Ketika Anda merasa yakin telah mengirimkan sejumlah uang buat membayar pesanan online Anda pada sebuah online shop, namun pihak penjual merasa belum ada uang yang terkirim atas nama rekening Anda, sehingga orderan Anda tidak mereka proses.

Maka dengan meminta bank buat mencetak rekening koran, akan terlihat & terbukti siapa yg sahih dan siapa yang galat.

Apakah benar Anda telah menstransfer atau sebaliknya, pihak olshop tidak mengakui transferan Anda atau berusaha buat menipu Anda.

apa itu rekening koran, fungsi dan cara mengajukannya

Sedangkan buat alat bukti masalah suap atau korupsi niscaya kentara terlihat, lantaran otoritas perbankan kita mewajibkan buat menaruh informasi dalam transaksi mutasi rekening menggunakan nominal eksklusif, umumnya diatas 100jt rupiah.

3. Mengajukan Pinjaman

Saat ini, dalam setiap usaha atau bisnis, bahkan untuk keperluan pribadi, sering kali kita memanfaatkan atau mengajukan pinjaman kepada pihak bank atau perusahaan yang bergerak di usaha simpan pinjam atau leasing.

Ketika Anda membutuhkan dana segar buat membuatkan usaha Anda, dan Anda ingin mengajukan kredit atau pinjaman melalui bank, maka sudah dapat dipastikan pihak bank akan meminta catatan riwayat transaksi keuangan Anda.

Bahkan nir hanya sebatas dalam kebutuhan dana buat pengembangan bisnis atau usaha, Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Tanpa Agunan (KTA), dan bahkan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), pihak perbankan atau pembiayaan yg ada niscaya akan meminta kondisi fotocopy lembar rekening koran yg dikeluarkan sang bank.

Selain itu, rekening koran juga sanggup sebagai keliru satu dokumen penunjang saat Anda mengajukan atau membuat permohonan-permohonan yang berkaitan menggunakan finansial, menjadi bukti bahwa ada alur keuangan yg sehat dalam rekening Anda.

Dan hal ini menjadi harus jika Anda berstatus bukan pegawai sebuah perusahaan.

4. Mengikuti Lelang

Sering kali kita melihat pengunguman disurat kabar atau media massa tentang lelang yang akan dilaksanakan. Biasanya lelang proyek, lelang hak tanggungan, barang sitaan negara, atau penghapusan inventaris kantor dari perusahaan atau instansi pemerintah.

Nah, buat Anda yang tertarik buat mengikuti lelang-lelang tadi, panitia lelang umumnya mensyaratkan Anda buat melampirkan rekening koran Anda.

Apalagi lelang yang menyangkut mengenai proyek milik partikelir atau pemerintah. Para peserta lelang diwajibkan buat memberikan bukti kepemilikan dana dengan menunjukkan jumlah saldo yg ada pada rekeningnya.

Lantaran itu, Anda harus melampirkan rekening koran Anda pada dokumen persyaratan lelang.

5. Mengajukan Visa

Ketika Anda sedang berencana untuk bepergian keluar negeri, baik dalam rangka dinas maupun liburan, ada beberapa negara yang mewajibkan Anda untuk memiliki visa.

Nah, pada waktu Anda mengajukan visa untuk berkunjung ke negeri mereka, rekening koran Anda memiliki kiprah disini.

Ketika seseorang ingin mengajukan permohonan visa, dia diharuskan buat bisa membuktikan bahwa dia mempunyai dana yang relatif buat berada pada luar negeri, sehingga diyakini bahwa ia tidak akan menjadi gembel pada negera tujuan.

Permohonan visa berkunjung ini umumnya wajib menyertakan persyaratan berupa dokumen yg dapat menaruh kabar mengenai kondisi finansial Anda, misalnya Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) 21, slip gaji, Surat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta daftar riwayat transaksi rekening bank Anda selama 3 atau 6 bulan terakhir yg bisa Anda bisa berdasarkan percetakan rekening koran.

6. Audit Keuangan Perusahaan

Bagi sebuah perusahaan rekening koran memiliki peran yang sangat penting.

Selain berfungsi untuk melakukan rekap daftar keuangan, baik transaksi arus masuk & keluar, juga berfungsi menjadi audit internal ataupun eksternal jika ada suatu hal yang tidak wajar dalam transaksi rekening perusahaan.

Cara Mengajukan Rekening Koran

Proses pencetakan rekening koran mungkin hanya membutuhkan waktu yang sebentar, bahkan hanya dalam hitungan menit.

Dan cara mengajukan rekening koran nya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengunjungi tempat kerja cabang bank terdekat.

Kemudian customer service bisa mengeluarkan rekening koran yang Anda minta pada saat singkat, saat telah menerima persetujuan menurut atasan atau pejabat bank tadi.

Penerbitan rekening koran tersebut, umumnya membutuhkan tanda tangan berdasarkan pejabat bank yang telah senior.

Dan walaupun rekening koran ini dapat Anda akses secara online, tetapi untuk dapat diterima sebagai syarat buat beberapa keperluan yang sudah disebutkan diatas, rekening koran yang sudah dicetak membutuhkan stempel atau cap atau legalisir dari pihak bank yang bersangkutan.

Adapun untuk mendapatkan cetakan rekening koran, pihak bank membutuhkan beberapa kondisi, diantaranya:

Syarat memperoleh rekening koran

1. Buku Tabungan Asli

Agar pihak bank dapat mencetak rekening koran, nasabah yang namanya tercantum dalam rekening bank harus datang sendiri dengan membawa buku tabungan asli.

Kemudian memberitahukan petugas customer service bahwa Anda ingin mencetak rekening koran serta tujuan Anda mengapa ingin mencetak rekening koran dengan menyerahkan kitab tabungan orisinil.

Dua. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

Ini adalah syarat mutlak berikutnya yang harus Anda siapkan, karena petugas bank pasti akan meminta kartu identitas Anda yang dimaksudkan untuk mencocokkan identitas diri Anda dengan identitas di buku tabungan Anda.

Jadi, dokumen bukti diri diri ini perlu Anda siapkan saat Anda berurusan dengan pihak bank, & apabila Anda nir memiliki KTP (katakanlah hilang atau pada proses pembuatan) Anda bisa menyiapkan paspor atau Surat Izin Mengemudi (SIM).

3. Kartu Debit (ATM) atau Kartu Kredit (Credit Card)

Syarat lainnya yang biasanya diminta oleh pihak bank adalah kartu debit (ATM) atau kartu debit.

Customer service (CS) umumnya akan meminta nasabah buat menerangkan kartu debit menurut rekening bank nasabah sebagai bukti kepemilikan rekening dan nasabah bank.

Lantaran itu, ingat buat selalu membawa kartu debit ataupun kartu kredit saat Anda ingin mencetak rekening koran, lantaran bila Anda tidak membawanya, maka petugas nir akan bisa memproses permohonan Anda buat mencetak rekening koran.

4. Biaya Cetak

Terakhir dalam permohonan pencetakan rekening koran adalah tentang biaya cetak rekening koran yang ditagih oleh pihak perbankan.

Dan setiap bank menarik biaya cetak yang sangat majemuk, tergantung berdasarkan kebijakan bank masing-masing.

Contoh Biaya Cetak Rekening Koran:

  • Bank BCA: Rp 2.500 per lembar
  • Bank Permata: Rp10.000 per lembar
  • Bank Mandiri: Rp2.500 per lembar (transaksi 3 bulan terakhir), Rp5.000 per lembar (6 bulan)
  • Bank BNI: Rp2.500 sampai dengan Rp3.000 per lembar
  • Bank BRI: Rp25.000 per lembar (lebih dari 12 bulan)
Mungkin saat ini Anda tidak sedang membutuhkan rekening koran, namun jika suatu saat Anda membutuhkan cetakan rekening koran dari bank, maka yang perlau Anda lakukan hanyalah mendatangi bank terdekat.

Dan buat memudahkan & melancarkan proses permohonan pencetakan rekening koran Anda, siapkan dan bawa semua persyaratan yg diharapkan, seperti yang telah kami sebutkan diatas, sehingga Anda tidak harus bolak pulang ke bank hanya buat mengurus rekening koran ini.

Bila rekening koran telah Anda peroleh, maka Anda bisa menggunakannya sinkron kebutuhan Anda. Selamat mencoba!

Iklan Atas Artikel

Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel1

Iklan Bawah Artikel2