Sekeluarga Terinfeksi Corona, Hanya Satu ‘Bertahan Hidup’
Loading...
Loading...
Seorang pekerja garis depan penanganan virus Corona di Florida dan orang tuanya yang akan merayakan ulang tahun pernikahan ke-50, meninggal dunia karena COVID-19 hanya dalam beberapa minggu setelah terinfeksi.
Melansir Medical Daily, Mario Mayorga Jr, seorang petugas kebersihan di RS Pusat Medis Mount Sinai, Miami, adalah yang pertama kali terdiagnosa COVID-19 pada pertengahan Maret dan diikuti orang tua dan saudara perempuannya sepekan kemudian.
Sayangnya, ayahnya, Mario Mayorga, kalah dalam pertempuran melawan virus Corona pada 10 April di usia 72 tahun. Sembilan hari kemudian, ibunya Esperanza Mayorga juga meninggal di usia 72 tahun. Seperti tak cukup nelangsa, Mario Jr sang petugas kebersihan juga meninggal hari ini, Minggu (3/5/2020).
Beruntung, saudara perempuannya Violeta Mayorga, 45 tahun, perlahan tapi pasti menunjukkan pemulihan dari virus Corona. Karena kondisinya yang belum membaik sepenuhnya, ia menjalani karantina di kediaman keluarganya di Miami mengingat ada putranya yang masih kecil sehingga ia harus menjauh sementara waktu.
“Mereka semua hidup bersama sehingga bisa terlihat kalau dunia mereka sangat terguncang,” kata Marcela Lastre, sepupu mereka. Hingga kini masih belum diketahui dengan pasti di mana Mario Jr mendapatkan infeksi tersebut.
Bahkan Mario Jr dan kedua orang tuanya telah menjalani tes Corona setelah menunjukkan gejala. Namun pada saat itu hasil tes mereka negatif. Lalu pada saat pemeriksaan kedua, barulah mereka semua tertular virus Corona sehingga menjalani perawatan di rumah sakit.
“Itu sekitar tiga hingga lima hari mereka menunjukkan gejala,” sebut Marcela.
Sayangnya, kondisi mereka bertiga, kecuali Violeta, memburuk begitu cepat bahkan tak ada yang yakin apakah Mario Jr tahu orang tuanya sudah meninggal sebelum akhirnya ia pun menghembuskan napas terakhirnya.