Mengapa Ponsel Bisa Meledak? Dan Bagaimana Cara Mencegahnya!
Mengapa Ponsel Bisa Meledak - Dalam beberapa tahun terakhir, seiring perkembangan teknologi khususnya smartphone atau ponsel pintar, sering kali kita mendengar headline berita tentang ponsel yang meledak.
Hampir setiap tahun, keterangan teknologi modern selalu didominasi sang headline tentang ponsel yang meledak.
Walaupun kecelakaan ponsel yang meledak ini sangat sporadis terjadi, dan memang relatif sulit buat dipahami.
Mengapa ponsel sanggup meledak? & bagaimana saya bisa memahami bahwa ponsel saya tidak akan meledak?
Penyebab Ponsel Bisa Meledak
Untuk menjawab pertanyaan diatas, apakah ponsel yang kita miliki saat ini suatu ketika nanti akan meledak atau nir.
Baca: Penyebab Ponsel Android Menjadi Panas dengan Sendirinya
Serta menjadi keliru satu headline liputan di media-media mainstream, maka terdapat baiknya kita mengetahui apa yg menjadi penyebab ponsel sanggup meledak.
Thermal Runaway Penyebab Ledakan Ponsel
Setiap kali baterai Li-ion meledak atau terbakar, dia mengalami proses yang dianggap "Thermal Runawaydanquot;.
 |
| Wikipedia |
Baterai lithium-ion mengandung satu ton sel Li-ion.
Masing-masing sel ini memiliki suhu kritis (anggap ini sebagai titik didih).
Ketika suhu kritis sel tercapai, yg umumnya disebabkan oleh:
- Panas eksternal
- Pengisian yang berlebihan
- Kerusakan
- Manufaktur atau pembuatan yang buruk
Ponsel akan memasuki kerusakan eksotermik, yang dalam dasarnya, sel itu sendiri mulai melepaskan satu ton panas.
Hal ini akan mengawali proses "Thermal Runaway" atau "Pelarian Termal", yang mana ini dalam dasarnya merupakan loop umpan balik positif.
Sama halnya seperti ketika Anda meletakkan mikrofon di dekat speaker.
Begitu sel memasuki eksotermik & melepaskan panas, sel-sel pada sekitarnya ditakdirkan buat mencapai suhu kritisnya sendiri.
Semua tergantung pada kecepatan proses nya itu sendiri, baterai secara diam-diam bisa mendesis, terbakar, atau membuat ledakan kecil.
Sekarang kita sudah tahu proses "Thermal Runaway" atau pelarian termal.
Sekarang jauh lebih gampang buat menentukan bagaimana, kapan, & mengapa ponsel & pada antara perangkat yang memakai baterai Li-ion lainnya meledak.
Namun, jika ponsel Anda atau perangkat yang lainnya yg memiliki baterai Li-ion yang sudah membengkak, Anda seharusnya telah mulai melakukan sesuatu tentang itu kini jua.
Mencegah Ponsel Agar Tidak Meledak
Selanjutnya adalah bagaimana cara mencegah supaya ponsel yang kita miliki waktu ini nir meledak.
Anda tentu nir ingin masuk headline di media-media mainstream dengan informasi bagaimana ponsel Anda meledak pada paha Anda, yang bahkan mungkin menghancurkan organ "vitaldanquot; Anda.
Baca: Yang Harus Dilakukan Ketika Ponsel Terlalu Panas
Nah, berikut ini kami berikan bagaimana cara agar ponsel tidak meledak, yakni:
Jangan Meninggalkan Ponsel di dalam Mobil
apabila Anda tinggal didaerah yang dingin, Anda mungkin sadar bahwa aki mobil bekerja paling baik saat mereka menerima sedikit panas, yakni katakanlah lebih kurang 27 derajat Celcius.
Anda mungkin jua sadar bahwa terlalu poly panas dapat Mengganggu baterai (aki kendaraan beroda empat), bersamaan dengan komponen-komponen lain di pada kendaraan beroda empat.
Yah.. Betul sekali! Hal ini pula berlaku sama buat baterai ponsel.
Ketika baterai Li-ion habis pada suhu tinggi (pada luar atau di pada kendaraan beroda empat), sel-sel baterainya sanggup sebagai sedikit tidak stabil.
Mereka mungkin tidak memasuki gangguan eksotermik, tetapi mereka bisa secara singkat, memburuk, atau anehnya membentuk gas misalnya oksigen dan karbon dioksida.
Gas-gas ini bisa mengakibatkan baterai mekar seperti balon, yang membentuk tekanan, yakni berupa tenaga yang bisa menyebabkan ledakan atau membahayakan struktur baterai.
Secara alami, proses ini bisa lebih cepat apabila baterai Li-ion ponsel sedang diisi, ad interim itu dalam suhu luar/ eksternal relatif panas.
Lantaran itu sebagian besar ponsel akan menghentikan proses pengisian daya atau tewas bila terlalu panas.
Mungkin ada sebagian orang yg beranggapan bahwa ponsel nir akan mungkin meledak jika ditinggalkan didalam mobil dibawah terik sinar surya.
Sementara itu, menjadi pengetahuan buat kita, kantong celana yang sempit, yg rentan akan tabrakan-gesekan, dapat menyebabkan "Thermal Runawaydanquot;.
Yang lambat laun, bisa menyebabkan baterai rusak, sebelum akhirnya mempunyai kesempatan buat meledak.
Apalagi, apabila ditinggalkan didalam mobil dalam ketika usang, terparkir dibawah terik sinar surya.
Bentuk-bentuk kemunduran mekanis inilah yang umumnya menyebabkan baterai ponsel Anda rusak sampai akhirnya mengakibatkan ponsel meledak.
Selain itu, ini jua salah satu penyebab, mengapa ponsel Anda nir menyala, karena ponsel & baterai Li-ion saat ini mempunyai fitur keselamatan internal yg mencegah kasus mekanis lambat yangterbentuk.
Gunakan Perangkat Pengisian yg Asli atau Bersertifikat
Secara umum, indera pengisi daya (charger) apa pun pasti akan berfungsi dengan perangkat apa pun jua.
Begitu jua dengan kabel micro-USB (kabel charger) nya.
Charger atau kabel charger yang lama atau yg murah akan permanen bekerja menggunakan ponsel yang lebih baru atau terbaru, & kebalikannya charger super cepat modern akan permanen bekerja menggunakan perangkat atau ponsel yg usang.
Karena itu, Anda wajib permanen menggunakan pengisi daya atau charger yg orisinil atau charger yg dapat diandalkan dari perusahaan yg terbaik, atau pengisi daya (charger) yang disertifikasi sang penghasil ponsel Anda.
Pengisi daya yg murah atau tidak bersertifikat (apalagi buat charger nirkabel yang buruk) dapat membentuk panas yang berlebih dan merusak baterai ponsel Anda.
Biasanya, kerusakan ini terjadi dalam jangka waktu yg relatif lama , yang mengakibatkan "gelembungdanquot; pada baterai ponsel Anda.
Sekali lagi, kerusakan mekanis yang lambat seperti ini hampir selalu akan Mengganggu ponsel Anda secara keseluruhan sebelum akhirnya mampu terbakar atau meledak.
Tapi jangan khawatir, charger yang murah tidak akan ?Dijual dengan harga yang mahal? Ponsel Anda, walaupun itu niscaya akan mengakibatkan ledakan.
Baca: Cara Mengisi Baterai Ponsel Ketika Listrik PLN Padam
Ponsel memiliki pembatas tegangan bawaan yang mencegah pengisian berlebih atau pengisian daya yg "terlalu cepatdanquot; buat ditangani oleh baterai.
Menemukan charger yg sempurna buat ponsel Anda ternyata sangat gampang.
Anda bisa membeli pengisi daya eksklusif berdasarkan pabrikan ponsel Anda, atau menyelidiki review menurut pembeli lainnya di toko belanja online seperti tokopedia, bukalapak, shopee, & lain sebagainya, sebelum Anda membelinya.
Atau Anda mampu melakukan pencarian pada Google untuk brand ponsel Anda dengan kata-istilah ?Charger ponsel terbaik?.
Jika Anda memiliki perangkat Apple, Anda harus mencari pengisi daya bersertifikasi MFi , & bila Anda membeli pengisi daya nirkabel, maka Anda harus mencari perangkat bersertifikasi Qi .
Jangan Melempar, Menekuk atau Menusuk Ponsel Anda
Ketika baterai Li-ion rusak secara fisik, baterai dapat mengalami hubungan pendek, menumpuk gas, atau terbakar di tempat.
Kecuali apabila Anda membongkar telepon atau merusaknya buat bersenang-senang atau buat membuat konten youtube dan mendapatkan banyak subscriber, ini bukan kasus yg perlu Anda khawatirkan.
Saat ponsel jatuh, komponen penting seperti layar umumnya akan pecah sebelum baterai mengalami kerusakan.
Mengapa ini terjadi?
Nah, baterai Li-ion mengandung selembar tipis lithium & selembar tipis oksigen.
Larutan elektrolit memisahkan lembaran-lembaran ini.
Ketika larutan itu pecah atau tertusuk, lapisan litium & oksigen bereaksi, yg akan memicu kerusakan eksotermik dan thermal runaway.
Dalam beberapa kasus, hal ini dapat terjadi pada waktu mengganti baterai ponsel.
Menusuk atau menekuk Li-ion dapat mengakibatkan kerusakan mekanis, dan apabila baterai tidak ditangani menggunakan benar selama pemasangan, baterai dapat terbakar segera atau seiringnya saat.
Baru-baru ini, iPhone seseorang perempuan terbakar sesudah baterai diganti di sebuah toko nir resmi, dan beberapa Toko Apple telah menangani kebakaran ketika mengganti baterai iPhone 6.
Sebagai catatan, jangan menusuk-nusuk atau menekuk baterai buat bersenang-bahagia, atau untuk membuat konten youtube.
Anda mungkin dapat terhindar berdasarkan kebakaran atau ledakan mini , akan namun Anda tidak akan bisa terhindar berdasarkan gas beracun yang dilepaskan oleh baterai li-ion yang terbakar.
Sebagian Besar Ledakan Ponsel Akibat Buruknya Pembuatan - Manufaktur
Walaupun pengisian daya hiperbola dan panas berlebih mampu sebagai seperti mimpi tidak baik yang berbahaya, dan membuat baterai meledak, namun masalah ini sangat sporadis terjadi.
Kerusakan mekanis yang terbentuk lambat cenderung Mengganggu baterai sebelum beliau berkesempatan buat masuk ke "thermal runawaydanquot;, yg akhirnya akan terbakar dan meledak.
Juga karena adanya fitur keselamatan bawaan yg mencegah kegagalan ini sehingga tidak lepas kendali.
Sebaliknya, nasib ponsel biasanya dipengaruhi selama proses pembuatannya (manufakturing).
Jika ponsel ditakdirkan untuk meledak, maka nir banyak yg dapat Anda lakukan.
Baterai Li-ion mengandung lithium, logam yang sangat tidak stabil.
Ketidakstabilan itu cantik buat menunda & memindahkan listrik, akan namun bisa sebagai bencana apabila dicampur dengan logam lain secara tidak patut.
Sayangnya, baterai Li-ion jua harus mengandung nikel, kobalt, & grafit.
Selama proses pembuatan, logam-logam ini bisa membentuk endapan pada peralatan pabrik, yg kemudian bisa mencemari jeroan atau isi dalam baterai Li-ion.
Dan pada akhirnya bisa mengakibatkan ketidakstabilan kimiawi, korsleting, & ledakan.
Perakitan yg buruk jua mampu menjadi masalah.
Seperti gedung pencakar langit atau kendaraan beroda empat, baterai Li-ion dilas bersama-sama berdasarkan berbagai bit dan rabat, dan pengelasan yg tidak baik bisa membangun poly kendala listrik.
Baca: Ponsel dan Tab Android yang Ramah untuk Anak
Gesekan ini membentuk panas, yang dapat mengakibatkan interaksi pendek dan kasus mekanis dalam periode yang sangat singkat.
Tenang..! Ponsel Anda "Mungkin" Tidak Akan Meledak
Selama kontroversi mengenai Galaxy Note 7 yang terjadi pada beberapa saat yang silam, antara 90 hingga 100 Note 7 meledak, terbakar, atau terlalu panas.
Itu sebenarnya kurang menurut 1% menurut dua,lima juta Note 7 yang dikirimkan Samsung ke toko-toko diseluruh dunia.
Namun, tentu saja penarikan Galaxy Note 7 secara global, mungkin karena Samsung sudah memperhitungkan sehingga membuat nomor -angka diatas nir meningkat.
Akan tetapi, sangat jelas bahwa ledakan ponsel sangat-sangat sporadis terjadi.
Namun, demikian Anda wajib permanen berhati-hati terhadap meledaknya sebuah ponsel.
Mmeskipun kasus mekanis yang lambat sangat sporadis mengakibatkan ponsel meledak, akan namun mencegah akan lebih baik, bukan risiko yg pantas buat diambil.
Terutama, jangan pernah meninggalkan ponsel Anda pada tempat yang panas, misalnya dalam mobil yang diparkir dibawah terik surya contohnya.
Juga cobalah buat menggunakan perangkat pengisian daya (charger) asli, atau yg sahih-sahih andal dan bersertifikat.
Dan, terakhir tolong, jangan melempar, menusuk atau menekuk ponsel Anda.